SELAYAR – Masyarakat Desa Barugaia, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, mulai dibuat resah dengan keberadaan industri pengolahan batok kelapa. Pasalnya, asap yang ditimbulkan setiap paginya menjadi sumber polusi.
Baca Juga :
Terkait hal itu, warga meminta perhatian serius aparat pemerintah kabupaten Selayar, terutama instansi teknis Dinas Koperasi, Perindustrian, Pertambangan dan Energi agar dapat bertindak menegur serta menginstruksikan pihak pengelolah pembakaran batok kelapa di Desa Barugaia untuk sesegera mungkin mengupayakan pembangunan cerobong asap. Sehingga membebaskan warga dari polusi udara yang bersumber dari asap pembakaran batok kelapa.
Disisi lain, warga mendesak aparat pemerintah desa untuk dapat secepat mungkin mengatur para pengusaha pembakaran batok kelapa yang dinilai sudah sangat mengganggu kenyamanan dan ketentraman warga masyarakat.
Keresahan ini bukan sebuah hal yang tidak beralasan. Mengingat pada pagi hari, warga sudah disuguhi dengan selimut asap yang dirasakan sangat menganggu keberlangsungan aktivitas masyarakat.
Warga menilai, tungku pembakaran batok kelapa hendaknya dilengkapi dengan cerobong asap agar tidak menjadi biang polusi mengingat setiap orang atau warga negara berhak untuk menghirup udara yang betsih.
Menanggapi keresahan warga masayarakat yang bermukim di sekitar area pembakaran batok kelapa, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Pertambangan dan Energi, H. RustamNoor, SH mengaku akan segera menyurati pihak pengelolah industri pembakaran batok kelapa untuk tidak menganggu tetangga di sekitarnya dengan melepas polusi asap seenaknya.
Dia berjanji akan segera menurunkan tim khusus untuk meninjau secara langsung ke lokasi pembakaran yang menjadi biang asap. Tim khusus dari Dinas Koperasi, Perindustrian, Pertambangan dan Energi rencananya akan turun bersama dengan menyertakan wartawan pada hari Sabtu, (14/12) pagi.
Meski sampai hari ini, pihaknya mengaku belum menerima laporan apapun dari warga sekaitan dengan keresahan yang dipicu oleh persoalan kepulan asap dari sentra pembakaran batok kelapa di Desa Barugaia. Â (fadly syarif)
Komentar