Logo Lintasterkini

Pelaku Pembuang Bayi di Pinrang Diringkus Polisi

Muh Syukri
Muh Syukri

Senin, 14 Desember 2015 15:33

Tersangka (baju orange) saat diinterogasi Kapolres Pinrang AKBP Adri
Tersangka (baju orange) saat diinterogasi Kapolres Pinrang AKBP Adri

PINRANG – Kasus penemuan bayi perempuan yang menghebohkan warga kampung Menro Desa Watang Pulu Kecamatan Suppa, Minggu (13/12/2015) sekira pukul 17.30 Wita akhirnya berhasil diungkap jajaran Polres Pinrang.

Hanya berselang sekitar tiga jam, tim unit Buser SatReskrim Polres Pinrang berhasil menangkap perempuan MS (21) pelaku pembuang bayi yang ternyata ibu dari bayi itu sendiri.

MS yang juga warga kampung setempat dan masih berstatus mahasiswi pada salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di kota Parepare dibekuk polisi di kediamannya yang hanya berjarak sekitar 30 meter dari lokasi penemuan bayi.

Dalam pengakuannya di hadapan penyidik, MS melahirkan bayi itu sekitar pukul 03.00 Wita, Minggu dini hari. Karena malu dan merasa ini akan menjadi aib bagi keluarga, MS nekat membuang bayi yang baru dilahirkannya di semak belukar di pekarangan belakang rumah I Rennuang (51).

MS mengungkapkan, dirinya melahirkan diusia kandungan 7 bulan sehingga bayinya lahir prematu. Bayi itu merupakasn hasil hubungannya dengan lelaki AR (26), kekasihnya yang bekerja sebagai Satpam di salah satu hotel di kota Parepare.

“Saya menjalin asmara dengan AR sudah dua tahun pak. Jujur, AR dan orang tua saya tidak tahu masalah kehamilan saya,” tutur MS kepada penyidik.

Kapolres Pinrang AKBP Adri Urniadi dalam keterangannya persnya membenarkan hal tersebut. “Alhamdulillah, hanya berselang tiga jam, kami berhasil mengungkap kasus ini. MS kami tangkap sekitar pukul 21.00 Wita,” terang mantan Kapolres Mamuju Utara tersebut.

Adri menjelaskan, selain menangkap MS, pihaknya juga mengamankan lelaku AR kekasih pelaku. “Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, MS kami jerat pasal 308 KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan penjara “, jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini kondisi bayi perempuan yang dibuang itu dalam keadaan hidup, sehat dan normal. Namun untuk perawatannya sementara, bayi itu masih berada di Puskesmas Mattiro Bulu Pinrang. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...