BELOPA – Oknum anggota TNI, Pratu FZ, mengamuk di Cafe Bravo yang merupakan milik salah seorang anggota polisi di Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua, Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (12/12/2016) dini hari. Pratu FZ dikabarkan menyerang Cafe Bravo bersama empat orang temannya yang diduga oknum preman di Desa Padang Kalua.
Di lokasi, Pratu FZ berteriak mencari jagoan di Cafe Bravo. Dia juga disebutkan beberapa kali berteriak dan mencari pemilik kafe yang merupakan anggota Polres Palopo.
Informasi yang dihimpun, di lokasi oknum TNI ini juga sempat bersitegang dengan beberapa pengunjung kafe. Mereka disebutkan nyaris adu jotos karena pengunjung kafe merasa terganggu dengan kelakuan Pratu FZ.
Yunus, pemilik kafe, membenarkan peristiwa tersebut. Dirinya bahkan sudah menyampaikan persoalan ini kepada pimpinan Pratu FZ di Kodim 1403 Sawerigading.
Yunus mengaku tidak tahu persis persoalan yang menyulut oknum TNI tersebut marah dan mencari dirinya di kafe. “Saya tidak kenal dia, saya tidak ada urusan dengannya, tiba-tiba dia datang marah-marah di kafe saya dan mencari saya, saat kejadian saya tidak ada,” ujarnya.
Menurut Yunus, kejadian tersebut sama sekali tidak ada hubungan terkait dirinya sebagai polisi dan FZ sebagai anggota TNI. “Saya dengar dia lagi mabuk, dia habis minum, mungkin dikompori sama teman minumnya untuk datang, marah di kafe saya, karena selain dia ada empat orang lainnya datang menyerang dan mencari saya,” tandasnya.
Komandan Kodim 1403 Sawerigading Letkol Kav Cecep Endi Sutendi yang berusaha dikonfirmasi awak media di Belopa, tidak berhasil. Nomor HP miliknya aktif, namun tidak diangkat saat dihubungi.
Kepala Subdenpom Palopo Kapten Adi mengatakan Pratu FZ adalah anggota dari Yonif 755/Manokwari. “Tadi malam sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Kerusakan seperti kaca pecah sudah diganti. Infonya pemilik kafe berteman dengan Pratu FZ, jadi sudah tidak ada masalah,” ujarnya. (*)