MAKASSAR – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pejuang Republik Indonesia (FKM UPRI) Makassar kembali menggelar kegiatan kajian kelas socrates dengan tema “Seks dan Kesehatan”. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula FKM UPRI pada hari ini, Sabtu (14/12/2019) yang dibawakan langsung oleh Erni Kadir, SKM, M. Admkes.
Wakil Dekan III FKM UPRI, Andi Alim sebagai pelaksana kegiatan menyatakan bahwa pada kajian kelas socrates kali ini mengangkat tema tentang seks dan kesehatan yang bertujuan agar mahasiswa bisa menghindari perilaku-perilaku penyimpanan yang bisa mengarahkan ke perilaku seks bebas.
Sementara itu, Erni Kadir, SKM, M. Admkes dalam materinya mengatakan, dampak kesehatan seks yang tidak sehat misalnya seks bebas, tidak hanya menyebabkan penyakit IMS saja atau penyakit HIV/AIDS yang dapat mematikan tapi juga menyebabkan penularan penyakit lainnya misalnya hepatitis A yang dapat ditularkan melalui seks oral dan anal yang juga dapat mematikan.
Baca Juga :
Meskipun berhubungan seksual memiliki manfaat bagi kesehatan, sambungnya, namun jika dilakukan secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan. Berhubungan seksual merupakan salah satu kebutuhan yang tidak dapat dihindari. “Sehingga, jika jarang atau tidak pernah dilakukan juga akan berdampak kurang baik bagi kesehatan,” tambahnya.
Erni Kadir mengatakan lebih lanjut bahwa bagaimana mengalihkan perhatian bagi yang belum menikah atau belum mempunyai pasangan resmi agar dapat sehat tanpa melakukan hubungan seksual. “Jawabannya yaitu dengan melakukan aktivitas fisik atau berolahraga, melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan memperkuat iman dengan beribadah” tegas pemateri seks dan kesehatan ini di depan para peserta kajian kelas socrates ini. (*)
Komentar