PINRANG — Puluhan Jemaat Gereja Toraja di Kabupaten Pinrang mengalami keracunan makanan saat mengikuti acara Natalan, Kamis (12/12/2019) malam.
Data yang dihimpun lintasterkini.com, akibat kejadian itu, 14 orang jemaat terpaksa menjalani perawatan di RSUD Lasinrang Pinrang, 6 orang di RSB Khadijah Pinrang dan 4 jemaat di Puskesmas Teppo Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang.
Rata-rata jemaat yang menjadi korban menderita nyeri di bagian perut, muntah dan lemas. Adapun makanan yang disantap para jemaat berasal dari Catering Serumpun yang dikelola oleh Maryanti beralamat di jalan Gajah Kelurahan Maccorawalie Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang.
Kapolsek Watang Sawitto Pinrang, Kompol Hajeri yang dikonfirmasi awak media, Jum’at (13/12/2019) siang, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Benar, saya bersama anggota saya sudah melakukan pengecekan langsung terhadap para korban, baik yang berada di RSUD Lasinrang maupun di RSB Khadijah. Untuk hasil Diagnosa di RSUD Lasinrang dinyatakan “Intoksikasi Makanan”, sementara untuk RSB Khadijah dinyatakan Keracuan Makanan,” jelas Kompol Hajeri.
Namun lanjut Hajeri, untuk proses hukumnya, kasus ini ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Pinrang.
Hal ini juga dibenarkan Anti, Humas RSUD Lasinrang Pinrang. Anti
menyebutkan, ada 15 pasien yang masuk dan ditangani di RSUD Lasinrang Pinrang dengan gejala serta keluhan yang sama.
“Hasil diagnosanya keracunan makanan. Tapi sebagian pasien sudah dipulangkan dan hanya menjalani rawat jalan,” pungkasnya. (*)