MAKASSAR – Dua pelaku pembobolan rumah tewas dihakimi massa, usai melakukan aksinya di rumah milik Herman Manggalatung (37), warga Jalan Cambajawayya Kompleks Bumi Tirta 2 Blok F1, Jumat (15/1/2016), sekira pukul 12.00 Wita.
Aksi kedua pelaku kepergok Security perumahan yang langsung diteriaki. Teriakan pihak keamanan menarik perhatian warga, hingga dalam sekejap kedua pelaku yang berusaha kabur dengan menggunakan motor dapat dikejar dan berhasil diringkus.
Warga yang geram, akhirnya menghakimi kedua pelaku yang mengakibatkan kedua pelaku sekarat. Sedangkan motor Yamaha Mio Sporty warna meraha DD 2737 JT hangus dibakar warga.
Pihak aparat dari Polsek Panakkukang yang tiba dilokasi kejadian dipimpin oleh Ka SPKT AIPTU Rustam didampingi Bripda Reza Zulkarnaen langsung mengevakuasi kedua pelaku yang babak belur menuju ke RS Bhayangkara guna perawatan medis.
“Kedua pelaku sempat melarikan diri dengan naik motor. Tapi motor yang digunakan pelaku mengalami mogok, akhirnya warga berhasil meringkus keduanya dan dihakimi warga saat keduanya berusaha sembunyi disalah satu rumah warga” urai Bripda Reza Zulkarnain.
Salah seorang pelaku bernama Bugis (25), warga jalan Cappoa dekat Pasar Panampu, akhirnya menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian akibat kepala bagian belakangnya pecah akibat lemparan batu dan hantaman balok.
Sedangkan rekan pelaku bernama Risal (27), warga jalan Kesempatan Lr 1 no 9 RT 001 RW 006, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, mengalami kritis dengan luka terkena busur panah pada bagian perut kiri dan sebagian di dagu serta punggung dan kedua lengannya luka sobek setelah ditikam badik.
Namun, selang beberapa jam setelah mendapat perawatan medis, akhirnya Risal menghembuskan nafas terakhir, menyusul rekannya. Sementara barang bukti berupa 1 unit laptop dan uang hasil kejahatan dari tangan pelaku diserahkan ke penyidik Unit Reskrim PolsekPanakkukang.
Korban yang bekerja sebagai pelaut, baru mengetahui jika rumahnya dibobol oleh pelaku setelah mendapat kabar melalui telepon istrinya yang terlebih dahulu tiba di rumah.
“Rumah memang dalam keadaan kosong. Pelaku masuk dengan cara merusak pintu pagar yang tergembok. Barang yang diambil berupa Laptop dan uang yang tersimpan dalam dompet anak saya. Lemari kamar juga sempat dibongkar sama mereka” tutur korban dihadapan petugas saat melaporkan kejadian yang dialaminya.
“Kedua pelaku pembobolan yang dibawa ke RS Bhayangkara akhirnya meninggal. Setelah dihakimi oleh warga dan mendapat luka anak panah dibeberapa bagian tubuhnya” ujar Kanitreskrim Mapolsekta Panakkukang AKP Warpa. (*)