JAKARTA – Berperan sebagai seorang jurnalis ambisus yang ingin menangkap mafia korupsi, aktor Oka Antara tidak hanya diwajibkan berperan cerdas dan garang, tapi juga depresi. Hal itu terbukti dari banyaknya adegan yang memaksa dirinya memangis sepanjang film.
“Gue hitung-hitung, scene nangis gue itu ada delapan kali. Belum lagi adegan dimana gue benar-benar harus kehilangan kontrol. Karena di film itu (Killers), gue harus punya kepribadian bukan seorang psikopat,” tutur Oka Antara ketika ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (15/2/2014).
“Gue nggak boleh kaya lawan main gue (Kazuki Kitamura) yang memang seorang psikopat. Makanya ketika gue nonton hasil gambarnya Kazuki di Jepang, gue memutuskan untuk sangat berbeda dengan dia,” jelas Oka mengenai peran di film ‘Killers’.
“Jadi benar-benar gue melakukan cara ekstrim, gue hilangin semua pikiran soal angle kamera, muka gue gimana, jadi kayak orang gila. Karena gue takut,” tegasnya.
Di film garapan sutradara Mo Brothers itu, Oka Antara yang bermain dalam karakter Bayu Aditya, seketika berubah menjadi seorang pembunuh ketika tidak sengaja membunuh penjahat yang coba merampoknya di dalam taxi. Bayu merekam detik-detik kematian perampok yang ditembaknya dan mengunggahnya ke sebuah situs internet.
Dari situlah kemudian dirinya bertemu dengan pria yang menikmati proses pembunuhan bernama Nomura yang diperankan Kazuki Kitamura. (dth)