PAREPARE – Melihat kondisi pasien persalinan di Rumah Sakit (RS) Andi Makkasau Parepare berinisial R yang masih terbaring lemah setelah menjalani operasi sesar, pihak keluarga memilih tutup mulut untuk sementara waktu. Pasalnya, dikhawatirkan kondisi mental pasien tersebut belum siap menerima kenyataan pahit yang dialaminya, jika anak yang baru dilahirkan sebenarnya telah meninggal dunia.
Pihak keluarga terpaksa membohongi korban jika bayi yang telah dilahirkan tersebut masih hidup. Langkah itu diambil setelah berkonsultasi dengan tim dokter RS yang menangani perawatan medis korban.
“Sengaja tidak diberitahu kodong. Kasihan dia, bahkan suaminya saja masih sangat terpukul dan trauma dengan kejadian ini,” kata ipar korban, Arif kepada lintasterkini.com, Rabu (15/2/2017).
Baca Juga :
Arif mengungkapkan, saat ini, setahu iparnya tersebut, bayinya masih hidup, dan dalam perawatan di ruang inkubator. Ia sengaja dibohongi dengan kenyataan yang sebenarnya, demi untuk menjaga staminanya agar tidak kembali drop.
“Jika korban bertanya kepada keluarga yang menjaganya, kita sampaikan bahwa bayinya lagi dirawat di inkubator. Kasian sebetulnya, tapi apa mau kami bilang, ini demi kebaikan dia juga,” ucap Arif.
Terkait permasalahan pelayanan RS Andi Makassau kepada iparnya yabng menjadi korban, sehingga berbuntut seperti ini, Arif mengaku telah mengajukan komplain resmi kepada pihak RS Andi Makkasau. (*)
Komentar