MAKASSAR – Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang mulai tahun 2017, menjaring mahasiswa baru di Makassar dan Kawasan Timur Indonesia (KTI) lainnya.
Salah satu strategi yang ditempug dalam pengenalan kampus dan penjaringan maba itu yakni dengan ikut Pameran Pendidikan Tinggi yang digelar Kopertis Wilayah IX Sulawesi di Makassar mulai 14-16 Pebruari 2017.
Demikian ditegaskan Kepala Bagian Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) UNDIP Semarang, Edy Surahmad, S.Pd, M.Si kepada media di Makassar Selasa (14/2/2017).
Baca Juga :
Dijelaskan, pilihan menjaring maba terutama untuk jenjang S1 ke Makassar dan KTI mengingat dari wilayah ini cukup besar minat calon mahasiswa untuk lanjut studi ke Pulau Jawa, tegasnya.
Kurun waktu yang lama peminat lanjut program parcasarjana S2 dan S3 termasuk besar, terbukti cukup banyak dosen dari PTN dan PTS serta profesi lainnya memilih menempuh program magister dan doktor di kampus, tegas Edy Surahmad.
Alasan lain UNDIP melirik ke Timur Indonesia, karena kebijakan kampus untuk mengahadirkan nuansa atmosfir akademik yang plural dan beragam mahasiswa, bukan hanya berasal dari Semarang dan Kawasan Barat Indonesia, tetapi juga ada yang memberi warna dari Timur, tegasnya.
Kurangnya sosialisasi dan pengenalan kampus UNDIP di KTI, sehingga pengunjung yang dominan siswa SLTA yang akan lanjut perguruan tinggi, pada hari pertama ada yang mempertanyakan kalau UNDIP itu kampus negeri atau swasta, tandas Edy.
UNDIP selama ini mengelola 11 fakultas dengan program pascasarjana multidisiplin serta sekolah vokasi konsentrasi diploma tiga. Kampus ini berdiri sejak 1957 dan khusus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik cikal bakalnya dari cabang Universitas Sawerigading yang ada di Semarang waktu itu, tandas Edy. (yahya).
Komentar