MAKASSAR – Pemkot Makassar belum mengumumkan hasil seleksi administrasi peserta promosi terbuka untuk jabatan eselon II. Jika sesuai jadwal, itu dilaksanakan hari ini, Senin (15/02/2021).
Tidak menutup kemungkinan, jadwal pengumuman itu kembali diundur. Yang sebelumnya juga mengalami kemunduran. Seharusnya telah diumumkan pada Jumat pekan lalu.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi dan Diklat BKPSDM Makassar, Kadri, via pesan singkat WhatsApp.
Baca Juga :
“Ada kemungkinan diperpanjang tiga hari ke depan, kalau hasil seleksi administrasi peserta sedikit yang memenuhi syarat,” kata dia kepada LINTASTEKINI.
Ada pun jumlah pelamar bertambah. Sebelumnya hanya 14 orang, kini menjadi 17 orang. Lag-lagi, berkas pelamar itu masih berproses di Pansel.
Sehingga Kadri belum ingin menyebutkan asal dan identitas mereka lebih detail.
“Belum ada (hasil). Karena Pansel belum rapat. Insya Allah sebentar malam,” pungkasnya.
Proses seleksi ini pun akhirnya mendapat restu dari Wali Kota Makassar terpilih, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto. Itu setelah, Danny Pomanto menemui Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin di Kantor Balai Kota Makassar, siang tadi.
Pertemuan yang dikemas dengan bentuk koordinasi itu, merupakan rekomendasi KASN. Memerintahkan Pj Wali Kota untuk menemui kepala daerah terpilih membahas rencana lelang jabatan tersebut.
Dalam kesempatan ini, Danny Pomanto berharap agar proses lelang jabatan ini diselesaikan setelah dirinya dilantik bersama Fatmawati Rusdi, sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota pilihan masyarakat Makassar.
“Saya sampaikan, inikan kebijakan Pj untuk melelang kita harus hargai itu. Karena memang otoritasi beliau. Kami hanya berharap karena kami yang pakai nanti (pejabat hasil lelang), maka saya yang memutuskan (menentukan pejabat) saat kami sudah dilantik. Artinya beliau yang proses, saya yang pilih. Kan tak ada masalah lagi,” ujarnya.
Di luar dari itu, Danny Pomanto juga menyatakan, tetap akan berkoordinasi dengan Rudy Djamaluddin usai dirinya dilantik nanti.
Rudy Djamaluddin tentunya, akan kembali fokus menjalankan tugas lamanya sebagai Kepala Dinas PUPR Sulsel.
“Pasti kami tetap koordinasi. Beliau ini kan (Rudy Djamaluddin) adalah Kadis PUPR di Pemprov. Kita ini butuh koordinasi soal infrastruktur. Jadi kami pasti minta tolong ke beliau dan saya yakin beliau pasti tolong karena beliau pernah pimpin Kota Makassar,” terang Danny Pomanto.
Sementara itu, Rudy Djamaluddin menyebut jika lelang jabatan itu tetap berjalan sesuai dengan tahapan dan mekanismenya.
“Beliau (Danny Pomano) sudah sampaikan silakan dilanjutkan. Lelang jabatan ini sudah sesuai jalannya, sudah ada mekanisme yang mengatur,” ucapnya.
Dia lalu mengapresiasi kehadiran Danny Pomanto menemuinya di kantor Balai Kota. Meski diketahui sebelumnya, utusan dari BPKSDM gagal menemui Danny Pomanto, untuk kali kedua.
“Jadi ini luar biasa karena kita yang dikunjungi,” kata Rudy Djamaluddin menambahkan.
Rudy Djamaluddin pun berharap, agar Danny Pomanto dapat segera dilantik. Sehingga akan menjadi penentu dari hasil lelang jabatan tersebut. (*)
Komentar