MAKASSAR – Sebanyak tiga pelaku begal yang juga terlibat aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berhasil diringkus Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Rappocini, di Jalan Monumen Emmy Saelan, Selasa (15/3/2016), sekira pukul 02.00 Wita.
Ironisnya, dari ketiga pelaku yang ditangkap oleh petugas, salah satunya berstatus siswa pelayaran dan seorang lagi masih mengikuti kursus di BST.
Ketiganya masing-masing Bismar Suhardiman (20), warga BTN Gowa Mas Indah Blok 11, Kabupaten Gowa, Abu Ayyub Alansari (20), warga jalan Muhajirin, lorong 2, Kota Makassar yang masih berstatus pelajar di BP2IP Barombong dan Alauddin Alias Aldi (18), warga BTN Gowa Mas Indah, Kabupaten Gowa yang sementara kursus di BST.
Dari informasi yang dihimpun, ketiga pelaku tersebut di cegat pada saat melintas di jalan Monumen Emmy Saelan. Saat itu pelaku bernama Abu Ayyub, Siswa pelayaran, membonceng rekannya Bismar Suhardiman mengendarai sepeda motor Yamaha Mio J warna biru putih bernomor polisi DD 3357 B.
Sedangkan rekannya Alauddin alias Aldi menggunakan sepeda motor Honda Revo warna hitam bernomor polisi DD 3353 BK. Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan pada saku celana bagian kanan pelaku bernama Bismar Suhardiman sebuah kunci Leter T.
Selanjutnya ketiga pelaku digelandang ke Mapolsek Rappocini guna diinterogasi lebih lanjut.
Dari hasil interogasi sementara, ketiga pelaku selain melakukan aksi curanmor, komplotan ini juga kerap melakukan aksi pembegalan. Diantara, komplotan ini pernah melakukan aksi Curanmor di BTN Minasa Upa dua hari lalu dan berhasil mengambil 1 unit sepeda motor Yamaha Mio Sporty warna merah yang terparkir di samping tempat cukur.
Selain itu berdasarkan LP/2178/XI/2015, komplotan ini juga berhasil membawa kabur motor Yamaha Mio Sporty warna merah marun bernomor polisi DD 6415 FY milik seorang perempuan bernama Wiwi yang terparkir di depan Alfa Mart BTN Minasa Upa.
Selain di dua lokasi Curanmor di BTN Minasa Upa, komplotan ini juga pernah melakukan pencurian motor di depan Kampus UNM Parangtambung sekitar satu minggu lalu dan berhasil mengambil satu unit motor Yamaha Vixion warna biru putih. Dimana motor hasil curiannya dijual kepada lelaki berinisial DS dan sudah dipanjar sebesar 500 ribu.
Sementara untuk kasus pembegalan, komplotan ini pernah melakukan aksinya di dekat lapangan Syech Yusuf, Kabupaten Gowa sekitar tiga minggu lalu dan berhasil merampas tas korban seorang perempuan berisi uang tunai Rp100 ribu dan surat penting.
Aksi berikutnya dilakukan sebelum patung masda di Kabupaten Gowa, sekitar satu bulan lalu dan berhasil merampas tas korban seorang perempuan yang berisi uang tunai Rp250 ribu dan satu unit Hp Nokia.
“Selain tiga lokasi curanmor dan dua lokasi begal. Dari hasil interogasi sementara, komplotan ini juga mengaku pernah melakukan aksi perampasan tas di jalan Manggarupi sekitar berhasil merampas tas korbannya yang berisi 1 buah Hp Samsung Android dan uang tunai Ro350 ribu, ” urai Kanitreskrim Polsek Rappocini Iptu Saharuddin.
Aksi berikutnya juga dilakukan di dekat Cafe Mario, Kabupaten Gowa dan berhasil merampas satu buah Hp Blackberry Dakota dan dijual ke jalan Dr Sutomo.
Sejauh ini, ketiga pelaku masih dalam proses pengembangan serta penyelidikan lebih lanjut oleh Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Rappocini. (*)