Logo Lintasterkini

Olahraga Ketika Puasa Jangan Takut Hidrasi, Begini Caranya?

Fakra
Fakra

Jumat, 15 Maret 2024 12:17

minum lebih dari 8 gelas per hari atau setara dengan 2 liter air guna menjaga hidrasi tubuh saat melakukan olahraga sambil berpuasa.(foto:ist)
minum lebih dari 8 gelas per hari atau setara dengan 2 liter air guna menjaga hidrasi tubuh saat melakukan olahraga sambil berpuasa.(foto:ist)

Berpuasa adalah kegiatan menahan nafsu, termasuk makan dan minum selama kurang lebih 13 jam per hari.

Sementara itu tubuh tetap memerlukan aktivitas dan membutuhkan asupan cairan. Apalagi bagi yang rutin melakukan olahraga, cairan sangat dibutuhkan untuk tetap menjaga hidrasi pada tubuh.

Meskipun dehidrasi yang ditimbulkan mungkin ringan dan tidak menimbulkan dampak serius, namun tetap tidak boleh disepelekan.

Pasalnya dehidrasi bisa menimbulkan gejala seperti pusing, lemas, dan sakit kepala. Tentu hal tersebut dapat menggangu kegiatan sehari-hari selama berpuasa, dan aktivitas menjadi tidak maksimal.

Lalu bagaimana mengatasinya?

Dr. Maria Lestari BMedSc, PGDipSEM, SpKO menyarankan untuk minum lebih dari 8 gelas per hari atau setara dengan 2 liter air guna menjaga hidrasi tubuh saat melakukan olahraga sambil berpuasa.

“Untuk menjaga hidrasi, saat berbuka puasa, pastikan untuk minum sedikitnya dua gelas air putih sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.

Dua gelas air tersebut bisa diminum setelah adzan maghrib dan setelah adzan isya.

Selanjutnya dr. Maria menyarankan untuk meminum air secara berkala di waktu waktu berikutnya sesuai dengan kebutuhan.

Jika hidrasi tercukupi, tubuh akan berfungsi lebih baik secara umum. Ini termasuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mendukung fungsi organ, meningkatkan energi, dan meningkatkan konsentrasi serta fokus. Kondisi ini sangat bagus untuk berolahraga dan menjalani aktivitas sehari-hari.

“Alangkah bagus jika minum air mineral lebih dari 8 gelas per hari,” tuturnya.

Selain itu dr. Maria juga mengatakan bahwa tidak ada jenis olahraga yang harus dihindari, namun kita perlu memperhatikan intensitas dan durasinya sesuai dengan kondisi tubuh.

“Sebenernya tidak ada yang harus dihindari karena olahraga apapun baik, akan tetapi intensitas, durasi, dan frekuensi dari olahraga tersebut yang harus diatur sesuai dengan keadaan tubuh saat itu,” ujarnya. (**)

 Komentar

 Terbaru

News10 Juli 2025 12:43
Pemkab Pinrang Percepat Transformasi Digital Sektor Keuangan Daerah Melalui Penerapan KKPD
PINRANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang mempercepat transformasi digital sektor keuangan daerah melalui penerapan Kartu Kredit Pemerinta...
Pendidikan10 Juli 2025 09:13
Kalla Institute Ajak Masyarakat Daur Ulang Minyak Jelantah Lewat Sustainable Workshop
MAKASSAR – Kalla Institute terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Kali ini, melalui kegiatan Sustainable Workshop bert...
Ekonomi & Bisnis10 Juli 2025 07:17
JKOC Rayakan Harganas Melintasi 2 Candi dan 3 Gunung Berapi
MAKASSAR – Setelah sukses berdendang ria melalui program JKOC On Tour TEMBANG KENANGAN yakni tur wisata dan penyaluran sedekah di beberapa titik...
News09 Juli 2025 20:35
TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani sebagai Dirut Perum Bulog
JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghormati dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang menunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani s...