MAKASSAR – Usai melaksanakan Salat Ashar berjamaah, Wakil Walikota Makassar, Dr. Syamsu Rizal MI, meresmikan sekaligus mengukuhkan pengelola Bank Sampah di Masjid Shihatul Iman, Jl. Wijaya Kusuma, Jumat (15/4/2016).
Berdirinya Bank Sampah ini, dicetus oleh Badan Bantuan Sosial dan Kemanusiaan (Babussamai) Sulsel.
Dalam sambutannya, Deng Ical sapaan akrab Syamsu Rizal, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesadaran masyarakat dalam mendukung program Makassarta’ Tidak Rantasa (MTR) dengan bersama-sama menghadirkan Bank Sampah di wilayah tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kota Makassar kita menyampaikan apresiasi dan perlu diketahui pengelolaan Bank Sampah di Makassar bahkan telah mendapat respon positif dari sejumlah Menteri, bahkan beberapa sudah datang untuk melihat Bank Sampah kita,” ujarnya.
Wakil dari Walikota Danny Pomanto ini mengungkapkan, saat ini di Kota Makassar telah terdapat 280 unit Bank Sampah yang tersebar diseluruh kelurahan.
Tidak hanya bertujuan dalam mensukseskan program MTR atau menciptakan lingkungan yang bersih, namun juga berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan.
“Tidak hanya itu, Sampah yang ditukarkan dapat disimpan dalam bentuk tabungan,” ungkapnya.
Bahkan dalam aspek sosial, wilayah yang memiliki Bank sampah memiliki tingkat interaksi sosial yang lebih positif.
“Yang kemarin nganggur, kini bisami isi waktunya dengan mengumpulkan sampah, bertambahmi penghasilannya, terjadi interaksi sosial antara nasabah dan kelembagaan didalamnya,” ujar Wakil Walikota bergelar Doktor Ilmu kebijakan Publik ini.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah Babussamai, Ustad Haris Abdul Rahman, mengatakan, selain untuk menciptakan lingkungan bersih, kehadiran Bank Sampah ini juga akan bernilai ibadah.
“Kita ketahui bersama bahwa kebersihan sebagian dari pada iman dan tentunya kita berharap dapat sinergi dengan Pemkot Makassar,” ungkapnya. (*)