MAKASSAR – Gelombang penolakan sejumlah organisasi massa (ormas) terhadap rencana kegiatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Lapangan Karebosi, Minggu (16/4/2017) besok silih berganti. Kali ini, Gerakan Pemuda Ansor bersama Banser melakukan aksi unjuk rasa penolakan kegiatan HTI di bawah jembatan flyover Makassar, Sabtu (15/4/2017).
Menurut Usman Midin, Koordinator lapangan, aksi yang dilakukan kali ini untuk meminta Ormas HTI agar dibubarkan dan dihapuskan di Indonesia. Dikarenakan, HTI mencoba menghapuskan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia menjadi negara khilafah.
“HTI hadir dan mencoba merusak kesatuan bangsa Indonesia. Kalau itu terjadi berarti mereka merusak pilar negara kita yakni Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Kalau ada ormas yang mau lengserkan Pancasila, kami siap menolak dan mengusir paksa HTI,” kata Usman Midin.
Usman menilai, tabligh akbar yang akan digelar di Lapangan Karebosi, Minggu (16/4/2017) besok diketahui untuk mengkampanyekan Indonesia sebagai negara khilafah. Untuk itu, pihaknya siap membubarkan kegiatan tersebut.
“Kalau mereka tetap mengadakan kegiatan di Lapangan Karebosi besok, kami akan sweeping dan membubarkan. Karena kegiatan tabligh akbar besok itu sebagai wadah kampanye untuk menjadikan negara Indonesia sebagai negara khilafah,” jelasnya.
Diketahui, sebanyak 500 personil gabungan Polsek dan Polrestabes Makassar disiagakan di Flyover untuk mengantisipasi pergerakan HTI maupun ormas lain yang melakukan aksi. Sejumlah personil Polsek Panakkukang pun tampak mengawal aksi tersebut. (*)