MAKASSAR – Jelang tabligh akbar yang diselenggarakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Lapangan Karebosi Minggu (16/4/1017) berbagai upaya dilakukan Polda Sulsel demi menjaga keamanan masyarakat.
Termasuk tidak memberikan izin kegiatan kepada panitia tabligh akbar karena rawan terjadi gesekan. Bahkan, Polda Sulsel mengancam akan membubarkan jika tetap dilaksanakan di Lapangan karebosi.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono yang dihubungi Lintasterkini.com, Sabtu (15/4/2017) malam mengaku, apa yang dilakukan pihaknya demi memberikan keamanan kepada masyarakat.
Ia juga berharap kepada seluruh masyarakat agar memberikan kepercayaan sepenuh kepada Pihak Kepolisian.
“Percayakan kepada kami, Insya Allah semua ini demi kepentingan masyarakat dan keamanan masyarkat dan ikhas untuk bangsa dan negara” kata Muktiono.
Sementara itu, untuk mengantisipasi keamanan, pihak Polda Sulsel menggelar apel pasukan di halaman Markas Komando Brimob Polda Sulsel, Sabtu sore.
“Patroli ini untuk mencegah kegiatan yang tidak pro dengan NKRI,” ucap Karo Ops Polda Sulsel, Kombes Pol Stephen Naviun saat memimpin gelar pasukan di Markas Brimob di Pa’baeng-Baeng, Makassar.
Stephen menyebut, pasukan harus tetap siap siaga untuk menjalankan tugas meski hari libur. Setiap satuan diimbau untuk mengikuti perintah komandan masing-masing. (*)