Lintas Terkini

Lantamal VI Beri Bantuan Kaki dan Tangan Palsu buat Amin Syam

Muh Amin Syam, siswa SD di Luwu Utara yang mendapat bantuan kaki dan tangan palsu dari pihak Lantamal VI Makassar.

MAKASSAR – Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) bekerjasama dengan Lions Club Makassar Philanthropist akhirnya mewujudkan harapan seorang anak Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Luwu Utara (Lutra). Anak tersebut mengalami cacat pada bagian tangan dan kaki.

Pengukuran pun dilakukan, Jumat, (13/4/2018) di Mess Nala Jl. Dr. Ratulangi Makassar oleh tim khusus yang didatangkan langsung dari Kota Surabaya. Berawal dari video yang disertai unggahan foto berisi surat tulisan tangan yang ditujukan kepada Presiden RI, Joko Widodo, seorang pelajar SD di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan telah berhasil menyita perhatian pihak Pemerintah Indonesia, utamanya oleh Menteri Sosial, Idrus Marham.

Dengan dasar itulah, Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) bekerjasama dengan Lions Club Makassar Philanthropist berusaha mewujudkan harapan pelajar SD tersebut yang mengalami cacat pada bagian tangan dan kaki ini. Muh Amin Syam, nama anak itu, berusia 13 tahun yang saat ini duduk di kelas 6 SD pada salah satu Sekolah Dasar di Kecamatan Malangke, Lutra.

Komandan Posmat TNI AL Munte Letda Marinir Saipul, mengatakan siswa SD yang berdomisili di Jl Daeng Mangatta, Dusun Tolada, Desa Tolada, Kecamatan Malangke, Luwu Utara inilah yang dengan aksinya telah berhasil mendapatkan perhatian, walaupun tinggal di suatu daerah terpencil di Sulsel.

Lantamal VI yang diwakili oleh Pos pengamat (Posmat) TNI AL yang dekat dengan tempat tinggal Amin Syam, langsung bergerak cepat menjemput dan mengantar pelajar tersebut ke Makassar untuk melakukan pengukuran tangan dan kaki palsu.

“Selama berada di Makassar, anak iti diinapkan di Mess Nala TNI AL Jalan Dr Ratulangi Makassar,” ucapnya.

Letda Marinir Saipul menambahkan, pihaknya akan berusaha dan mengikuti terus perkembangan pembuatan kaki palsu untuk Amin Syam.

“Kami akan berusaha untuk terus mengawasi langkah demi langkah proses pembuatan tangan dan kaki palsu sampai selesai dan sudah merupakan tugas dan kewajiban kami sebagai prajurit TNI AL yang selalu siap membantu warga yang memang membutuhkan pertolongan,” tutupnya. (*/B)

Exit mobile version