JAKARTA – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) bersama wakilnya, KH Ma’ruf Amin dikabarkan akan kembali merombak kabinetnya. Sudah banyak spekulasi yang bermunculan menjelang reshuffle.
Salah satunya, nama Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut masuk dalam daftar reshuffle. Menteri Pertanian ini akan diganti bersama empat atau lima menteri lainnya.
Kabar itu dihembuskan oleh Ketua Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer aliar Noel. Yang kata dia, beberapa waktu lalu dirinya telah mengusulkan nama SYL untuk diganti.
“Iya Mentan ini tidak memenuhi harapan publik. Padahal kan ini sektor paling urgen. Saya rasa ini salah satu pos yang paling dipertimbangkan Jokowi,” kata Noel dalam keterangannya, Rabu (14/04/2021).
Tidak hanya SYL, Noel juga menilai kinerja empat menteri lainnya. Sangat memungkinkan untuk diganti. Seperti Menteri Perdagangan, Muhammad Lufti.
Noel menilai jika Lutfi kerap bekerja di luar dari skenario Presiden. Misalnya soal kebijakan impor beras. Tidak mengacu pada instruksi Jokowi.
“Begitu juga Menkominfo (Johnny G Plate), kita melihat kinerjanya masih melempem. Dan terakhir Pratikno (Mensesneg), saya rasa jangan dipertahankan lagi,” ucapnya.
Nama Menteri Agraria, Sofyan Djalil pun disebutnya.
“Saya rasa jelas ya siapa-siapa. Terlihat pada kinerja para menteri itu. Siapa yang layak dipertahankan siapa tidak,” lanjut Noel.
Spekulasi lainnya juga dihembuskan oleh Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Sunanto. Sudah menyebut pihak yang bakal menggantikan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Penggantinya adalah kader senior Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.
“Saya kira sangat layaklah beliau (Mu’ti) di posisi itu (Mendikbud). Basic beliau kan memang di sana. Saya kira sangat layak,” sebut Sunanto.
Nadiem sendiri kata dia, banyak diusul untuk diganti. Sebab, dianggap gagal atau tidak memiliki terobosan di masa pandemi covid-19 saat ini.
Diketahui, isu reshuffle ini mengemuka seiring dengan rencana peleburan Kemenristek ke Kemendikbud. Juga akan dibentuk Kementerian Investasi.
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin membenarkan akan ada perombakan kabinet dalam waktu dekat ini. Meski dia enggan merinci siapa saja menteri yang akan diganti.
“Saya rasa pekan ini Presiden akan mengambil keputusan penting. Saya paham sekali sikap beliau dalam hal ini,” ucapnya.
Berikut hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) terkait kinerja seluruh Menteri dan Lembaga Kementerian:
Kementerian paling populer
1. Kemensos: 73,1%
2. Kemendagri: 64,8%
3. Kemenhan: 58%
4. Kemenkeu: 41%
5. KemenPUPR 37%
Menteri paling populer
1. Prabowo Subianto: 56%
2. Tito Karnavian: 43%
3. Sandiaga Uno: 39%
4. Mahfud Md: 30%
5. Sri Mulyani 29%
Menteri berkinerja paling memuaskan
1. Sri Mulyani: 54,7%
2. Retno LP Marsudi: 50%
3. Tri Rismaharini: 42%
4. Tito Karnavian: 38%
5. Mahfud Md: 34%
Menteri yang dianggap paling tak memuaskan
1. Yasonna H Laoly: 50%
2. Ida Fauziyah: 45%
3. Zainudin Amali: 40%
4. Syahrul Yasin Limpo: 33%
5. Tjahjo Kumolo: 31%
Kementerian yang diharapkan di-reshuffle
1. Kemenko Perekonomian: 36%
2. Kemenko Polhukam: 24%
3. Kemenko Maritim dan Investasi: 11%
4. Kemenko PMK: 29%
Menteri di bawah Kemenko Perekonomian yang diharapkan di-reshuffle
1. Ida Fauziyah: 46%
2. Teten Masduki: 28%
3. Syahrul Yasin Limpo: 27%
4. Wahyu Sakti Trenggono: 30%
5. Siti Nurbaya Bakar: 23%
6. Arifin Tasrif: 19%
Menteri di bawah Kemenko Polhukam yang diharapkan di-reshuffle
1. Yasonna H Laoly: 54%
2. Tjahjo Kumolo: 34%
3. Johnny G Plate: 29%
Menteri di bawah Kemenko PMK yang diharapkan di-reshuffle
1. Zainudin Amali: 41%
2. I Gusti Ayu Bintang Darmawati: 15%
3. Abdul Halim Iskandar: 12%