MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto turut merespons aduan para ketua RT/RW di kantor DPRD Makassar.
Danny—sapaan Moh Ramdhan Pomanto— mengatakan aduan tersebut tidak akan mempengaruhi keinginannya meresetting ketua RT/RW. Tetap akan dilakukan dalam waktu dekat.
Apalagi menurutnya, para ketua RT/RW yang hadir di kantor DPRD Makassar hanya sebagian kecil. Danny bahkan mengaku bisa menghadirkan ribuan ketua RT/RW.
“Itu RT/RW hanya sebagian kecil, kalau sepakat itu barang, saya bisa datangkan tiga sampai empat ribu RT/RW, tapi untuk apa, ini kan kebijakan pemerintah kota,” kata Danny, Kamis (15/4/2021).
Danny menegaskan tetap akan menjalankan pemberhentian seluruh ketua RT/RW di Makassar. Sebab, hal itu merupakan tugas Pemerintah Kota Makassar.
Danny merasa lucu terkait penolakan 7 Fraksi di DPRD Kota Makassar yang menolak kebijakan pemerintah kota. Ia mengatakan hal itu merupakan tugas pemerintah untuk melakukan refokusing.
“Ini yang lucu, ini tugas pemerintah kota, mengapa dia pergi urusi,” sebutnya.
Danny mencurigai ada konspirasi dana kelurahan. Sebab, dana tersebut tetap berada di kelurahan. Ia pun meminta ada pemeriksan dari kejaksaan dan kepolisian.
“Bahwa kelihatannya ada yang dititip-titip ini, kebiasaan-kebiasaan yang tidak pernah hilang oleh oknum, tidak semua,” pungkas Danny.(*)