Logo Lintasterkini

Politeknik STIA LAN Pusat Teliti Implementasi Kepemimpinan Kota Hijau di Makassar

Redaksi
Redaksi

Senin, 15 Mei 2023 08:10

(Foto: Pemkot Makassar)
(Foto: Pemkot Makassar)

MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menjadi lokasi penelitian Implementasi Kepemimpinan Kota Hijau (green city). Hal itu diutarakan Sekretaris Dinas Tata Ruang Kota Makassar, Fuad Asiz.

Fuad menjelaskan, peneliti dari Politeknik STIA LAN pusat ingin melihat langsung bagaimana implementasi terhadap program pengembangan green city yang terlaksana di Makassar.

“Nah kemarin kunjungan teman-teman peneliti dari Politeknik STIA LAN pusat ke Pak Sekda di ruangannya lantai sembilan Balai Kota, penelitian itu meminta bagaimana sih sebenarnya peran kepala daerah dalam menciptakan kota hijau,” ujar Fuad saat dikonfirmasi, Minggu (14/05/2023).

Diketahui, elemen kepemimpinan kota hijau, di antaranya perencanaan dan perancangan kota hijau, konsumsi energi yang hemat, ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH), bangunan hemat energi, manejemen air, pengelolaan sampah, transportasi, hingga green community.

Di hadapan peneliti dari Politeknik STIA LAN pusat, Fuad menuturkan elemen kota hijau itu keseluruhannya tengah diimplementasikan lewat program kerja SKPD terkait.

Hal itu karena elemen green city memang sejalan dengan salah satu visi misi Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, yakni restorasi kota yang inklusif menuju Makassar Sombere dan Smart City.

“Dalam kordinasi restorasi ruang kota, kami Dinas Penataan Ruang memaparkan bagaimana sebenarnya mewujudkan kota dengan elemen kota hijau tentu sesuai instruksi Bapak Wali Kota,” ucapnya.

Fuad merincikan lewat inovasi Wali Kota Makassar, keseluruhan elemen tersebut diimplementasikan melalui ribuan lorong wisata yang ada di Makassar. Mulai dari kepadatan bangunan, kesehatan lingkungan, sanitasi, drainase, sampah, air bersih, dan mitigasi bencana.

Fuad menekankan inovasi lorong wisata sebagai akar terlaksananya green city.

“Seluruh program SKPD terkait kota hijau itu pintu masuknya lorong wisata, lorong-lorong dianggap sebagai sel dalam membangun kota. Di lorong ini Bapak Wali Kota telah menggunakan seluruh indikator kota hijau,” jelasnya.

Selain penguatan potensi lorong dalam implementasi green city, Fuad turut menjelaskan, lewat lorong wisata pula Pemkot Makassar meningkatkan peran masyarakat sebagai green community.

“Keterlibatan masyarakat sangat besar dalam membangun kota hijau, masyarakat sebagai green community dibentuk dari BPM, LPM, Dewan Lorong, UMKM lorong hingga pelibatan RT/RW pada program pengembangan lorong wisata” jelasnya.

 Komentar

 Terbaru

News25 September 2023 09:17
Membanggakan, Pebalap Astra Honda Pastikan Juara Thailand Talent Cup 2023
JAKARTA – Persembahan membanggakan untuk Indonesia diberikan secara sukses oleh pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Decksa Almer Alfarezel yan...
Gaya Hidup25 September 2023 08:39
Menjadi Orang yang Solutif: Tidak Salahkah Keadaan!
LintasTerkini.com – Keadaan dalam hidup sering kali berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya. Terkadang, kita merasa bahwa segala sesuatu sedang b...
News25 September 2023 08:31
Pj Ketua TP PKK Sulsel Mulai Gerakan Tanam Cabai di Wajo
WAJO – Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, mendampingi Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memulai Gerakan Tanam Cabai 10 Pohon 1 ...
News25 September 2023 08:29
Kunker ke Wajo, Pj Gubernur Sulsel dan Istri Disambut Antusias Warga
WAJO – Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, dan istri yang juga Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, kunjungan kerja (kunker) ke Kab...