MAKASSAR – Aksi pembegalan dengan modus mengincar penumpang menimpa seorang pengusaha es kelapa muda asal Kabupaten Soppeng bernama Tamrin (46), warga Cennoe, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng.
Korban dibegal oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna orange, pada hari Selasa (14/6/2016), sekira pukul 23.50 Wita, di jalan Maccini Raya depan Kampus Yapma.
Dari informasi yang dihimpun, korban yang baru saja turun dari mobil daerah menelpon keluarganya. Namun, tiba-tiba pelaku yang memiliki ciri-ciri agak kecil dan berkulit putih dari arah belakang menyambar tas berisi emas sebanyak 300 gram milik korban yang digantung di pundaknya.
Baca Juga :
Selanjutnya, pelaku melarikan diri ke arah pasar karuwisi. Korban sendiri mendatangi Mapolsekta Panakkukang untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya pada hari Rabu (15/6/2016), sekira pukul 01.30 Wita, ditemani anak laki-lakinya.
Laporan korban terlampir pada LP/1021/VI/2016/Restabes Mksr/Sek Pnk. Tanggal 15 Juni 2016.
Ditemui Lintasterkini.com, korban mengaku hendak berangkat ke Timika menyusul istrinya disana. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp150 juta.
Sementara itu Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Panakkukang bersama Tim Gabungan Satgas Tegas Lipu 2016 langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian guna mengejar pelaku pembegalan yang menimpa pengusaha es kelapa muda asal Kabupaten Soppeng tersebut. (*)
Komentar