Logo Lintasterkini

Bupati Bulukumba Andi Utta Klarifikasi Demo Ricuh, Begini Pesannya

Andi
Andi

Selasa, 15 Juni 2021 08:32

Bupati Bulukumba Andi Utta Klarifikasi Demo Ricuh, Begini Pesannya

BULUKUMBA — Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf alias Andi Utta angkat bicara soal demo yang ricuh di depan kantornya, Senin (14/6/2021).

Klarifikasi Andi Utta disampaikan melalui pesan singkat di beberapa grup WhatsApp. Dia menanggapi tudingan terhadap dirinya yang dinilai arogan kepada masyarakat yang berdemonstrasi.

Berikut isi klarifikasi Andi Utta yang diterima redaksi Lintasterkini.com:

“Anda sopan saya segan,,adek2 sdh sy ajak masuk 3 x untuk saya ajak dialog tapi tdk juga masuk kantor,, teriak saja saya kalau bupati tdk tau kerja hanya CARITAJI saja sementara saya kadang istirahat hanya 4 jam saja Bekerja pikirkan apa yg bisa saya lakukan Pertama Pengendalian banjir yg Tiap tahun lanjut program pemulihan ekonomi dgn mengajak org luar masuk berivestasi dgn jaminan keamanan dari sy sehingga bisa berinvestasi diblkb dan lapangan kerja buat adek2 saya spy tdktinggalkan semua blkb,, fasilitas semua bkn fasilitas negara saya gunakan.. semua milik saya Demi mau melihat blkb dan tinggalkan zona nyaman saya tp adek2 saya harus sadar sampai kapan blkb bisa lbh baik kalau harus di demo terus,, aspirasi tdk harus menjelekkan BUPATI dan WAKIL jg legislatif tp dialog kapan saja saya siap,, tp adek2 harus py bukti kalau minta diganti atau dicopot modal nya asn yg pungli misalnya,,kL tdk otentik tdk boleh,, ada regulasi yg atur.”

Sebelumnya diberitakan, kericuhan tersebut dipicu tindakan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf alias Andi Utta yang dianggap arogan. Dia menendang ban yang dibawa pengunjuk rasa.

Akibatnya, amarah massa aksi yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bulukumba, merekah. Mereka menuntut realisasi 100 hari kerja pemerintah Andi Utta-Edy Manaf.

Dalam video yang viral di media sosial (medsos) Andi Utta terlihat menggunkan kacamata hitam lalu tiba-tiba muncul di tengah pengunjuk rasa dan menendang ban.

Saat itu, salah seorang demonstran sedang menyampaikan aspirasinya. Sontak, demonstrasi yang awalnya kondusif seketika memanas hingga akhirnya terjadi saling dorong.(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...