Lintas Terkini

Sahruddin Said: 2020 Lalu Ada Operator PPDB Masukkan Data Fiktif

Rapat persiapan PPDB, di Ruang Banggar DPRD Makassar, Selasa (15/6/2021).

MAKASSAR — Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Makassar tahun ini mendapat perhatian khusus dari legislator. Termasuk potensi permaian yang terjadi seperti tahun sebelumnya.

Sekretaris Komisi D DPRD Makassar, Sahruddin Said mengungkapkan, ada beberapa temuan pada pelaksanaan PPDB 2020 lalu. Makanya, ia menegaskan hal serupa tak boleh terulang lagi.

Berdasarkan temuannya tahun lalu, ada operator yang kedapatan memasukkan data fiktif untuk meloloskan calon peserta didik. Dari situ, operator mengambil keuntungan dari orang tua pendaftar.

“Jangan ada yang coba main-main di operator. Kemarin saya dapat ada yang berani memasukkan data fiktif. Kemarin masih kami kasih teguran dan kalau ini terulang pasti akan kita laporkan,” ujarnya, pada rapat persiapan PPDB, di Ruang Banggar DPRD Makassar, Selasa (15/6/2021).

Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan semua operator harus bekerja sesuai petunjuk teknis (juknis). Jangan ada yang mencoba mencari keuntungan pribadi dari PPDB ini.

“Jangan ganggu sistem. Biarkan berjalan dengan sistem yang berlaku. Kalau ada yang main-main tarik jarak yang tadinya tidak bisa masuk, dibisakan, hati-hati,” tegasnya.

Selain itu, pada PPDB tahun lalu Sahruddin juga mengaku menemukan ada kepala sekolah yang coba bermain. Namun, ia enggan menyebutkan di mana asal sekolahnya.

“Maka dari itu hargai sistem, teman-teman panitia. Kalau ada mau main-main pasti kita akan laporkan,” pungkasnya.(*)

Exit mobile version