IGI Sulsel Motivasi Guru di Pinrang Menulis Buku
PINRANG – Lewat tulisan banyak orang bisa tergugah, termotivasi, bahkan bisa membunuh karakter. Menulis membutuhkan kreativitas dari penulis dalam cara penyampaian maksud dan pesan yang ingin disampaikan dari tulisan itu sendiri. Hal itu diungkapkan ketua, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sulsel, Abdul Wahid Nara saat membuka secara resmi pelatihan guru menulis ‘Satu Guru Satu Buku’ (Sagusaku) yang dilaksanakan di SMA Negeri 11 Pinrang.
“Dengan menulis, guru dapat berbagi pengalaman dalam mengelola kelas atau berbagai metode pembelajaran yang efektif sehingga guru bisa termotivasi untuk menerapkannya,” kata Wahid Nara saat dikonfirmasi awak media, Minggu (15/7/2018).
Namun Wahid Nara yang juga mantan ketua KNPI Pinrang menyayangkan masih adanya tudingan miring yang menilai guru tidak berusaha meningkatkan kompetensinya.
“Kami melalui otganisasi IGI terus berupaya meningkatkan kompetensi guru melalui 67 kanal pelatihan guru. Kami juga saling berbagi kompetensi ilmu dengan cara merekrut guru yang punya keahlian untuk berbagi dengan guru yang lain,” imbuhnya.
Wahid menyebutkan, IGI akan terus bergerak melakukan pelatihan agar kompetensi guru bisa terus meningkat. Pada pelatihan Sagusaku di Bumi Lasinrang Pinrang ini, lanjut Wahid, IGI mendatangkan Coach Nasional seperti Arfiany Babay, Abdul Rasyid, Dewi Arfiani dan Muchlis Abdullah.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian dalam menyambut peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 tahun ini. Kami targetkan, ada 500 buku bisa terbit yang ditulis oleh para guru se-Sulsel. (*)