Logo Lintasterkini

Kapolda Sulsel : Jaringan Teroris Makassar Diselidiki

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 15 September 2012 13:48

Irjen Pol Mudji Waluyo
Irjen Pol Mudji Waluyo

Irjen Pol Mudji Waluyo

MAKASSAR – Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo mengaku saat ini melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan kaitan teroris yang tertangkap di Ambon memiliki jaringan di Makassar. Aparat Polda Sulsel pun terus melakukan penelusuran.

“Saat ini kita terus selidiki. Apakah memang yang tertangkap di Ambon itu memang memiliki jaringan di Makassar atau tidak,” ungkap Mudji Waluyo, Sabtu (15/9/2012) petang.

Orang nomor satu di jajaran Polda Sulsel ini mengaku, selain melakukan penyelidikan, pihaknya juga terus melakukan antisipasi. Yakni dengan makin mengintensifkan razia di sejumlah ruas jalan yang ada.

“Razia makin diperketat. Itu dilakukan untuk mempersempit ruang gerak para pelaku atau jaringan teroris tersebut,” tandasnya lagi.

Sementara itu, Wakil Ketua Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Sulsel, Andi Baso Tenri Gowa, mengatakan, aparat kepolisian harus ekstra ketat melakukan antisipasi jika benar ada jaringan teroris di Makassar. Kalau perlu, sambungnya, melakukan koordinasi dengan aparat TNI guna mengidentifikasi pelaku teroris.

“Kalau perlu minta bantuan TNI agar cepat mengungkap pelaku teror itu,” tandasnya.

Sebelumnya diketahui, tiga tersangka teroris Ambon yang dibekuk tim Detasemen Khusus (Densus) 88 di Ambon dan Tual, Provinsi Maluku, beberapa waktu lalu, pada Sabtu (15/9/2012) diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara internasional Pattimura, Ambon.

Ketiga tersangka kasus terorisme itu yakni, I, S dan W, dibawa ke bandara dari Rumah Tahanan Kepolisian Daerah Maluku di Kawasan Tantui sekitar pukul 12.00 WIT, dengan menggunakan sejumlah mobil pelat hitam. Ketiga diangkut dengan dua mobil Toyota Avanza perak dengan pengawalan ketat tim Densus 88. Setibanya di bandara, ketiganya langsung dibawa ke dalam pesawat dengan tangan terborgol.

Salah seorang tersangka mengaku jika ia memiliki jaringan di Makassar, Sulawesi Selatan. Diakui, jaringannya saat ini masih berada di Makassar. (er)

 Komentar

 Terbaru

Nasional13 Desember 2024 21:01
Seorang Warga Kepri Mengaku Ditolak Tukar Uang Logam 8 Kilogram, BI Dalami Kasusnya
BATAM – Seorang warga Kepulauan Riau (Kepri) mengaku mengalami penolakan saat hendak menukarkan uang logam seberat 8 kilogram di Bank Indonesia ...
News13 Desember 2024 20:16
Kalla Toyota Wakili Indonesia Raih Kemenangan di Kontes CDKE Asia Pacific 2024 dengan Inovasi Layanan Pelanggan
MAKASSAR – Kalla Toyota kembali mengharumkan nama Indonesia dengan meraih kemenangan dalam ajang Customer Delight Kaizen Evolution (CDKE) Asia P...
News13 Desember 2024 20:08
Mercure Makassar Nexa Pettarani Gelar Lit The Christmas Tree
MAKASSAR – Suasana Natal yang penuh kasih dan kebersamaan, Mercure Makassar Nexa Pettarani menggelar acara Lit The Christmas Tree pada Jumat, 13...
News13 Desember 2024 18:27
Keanekaragaman Budaya Indonesia Era 80 an Semarakkan Malam Tahun Baru Vasaka Hotel 
MAKASSAR – Menuju penghujung tahun 2024, Artotel Wanderlust kembali mempersembahkan program akhir tahun bertajuk Serenata Akhir Tahun yang berfo...