Logo Lintasterkini

Ketiga Tersangka Teroris Ambon Masuk Jaringan Makassar

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 15 September 2012 13:16

Tersangka teroris, W,  Ibaju berwarna biru) saat akan diterbangkan ke Jakarta dari Bandara Pattimura, Ambon, Sabtu (15/9/2012) siang.
Tersangka teroris, W, Ibaju berwarna biru) saat akan diterbangkan ke Jakarta dari Bandara Pattimura, Ambon, Sabtu (15/9/2012) siang.

Tersangka teroris, W, Ibaju berwarna biru) saat akan diterbangkan ke Jakarta dari Bandara Pattimura, Ambon, Sabtu (15/9/2012) siang.

AMBON – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku Komisaris Besar Hary Prasetyo mengungkapkan, sejumlah tersangka teroris yang ditangkap tim antiteror Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri, di Ambon dan Tual, Provinsi Maluku, memiliki jaringan dengan kelompok teroris Indonesia timur di Makassar.

“Soal jaringan nanti dikembangkan lagi apakah mereka punya hubungan dengan jaringan lain apa tidak, tapi mereka ini punya jaringan dengan kelompok Makassar,” kata Wakapolda kepada sejumlah wartawan saat menggelar konferensi pers di Mapolda Maluku, Sabtu (15/9/2012).

Hary mengakui, dari hasil penyelidikan, W selama ini berperan sebagai penghubung antarjaringan seperti dengan kelompok Makassar dan seterusnya. I berperan sebagai pemasok senjata dan S berperan sebagai perantara.

Hary juga mengatakan, ketiga tersangka teroris ini mempunyai target tertentu di Ambon. Namun, Hary mengaku tidak bisa menjelaskan secara detail apa target mereka tersebut.

Seusai ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya langsung diterbangkan ke Jakarta demi kepentingan pengembangan lebih lanjut. “Mereka akan dibawa ke Mabes Polri untuk pengembangan selanjutnya, dan mungkin juga terkait adanya pelatihan militer,” ungkap Hary.

Selain membawa ketiganya, Densus 88 juga membawa sejumlah barang bukti berupa senjata, amunisi, dan dokumen lainnya ke Jakarta. “Sebagian barang bukti juga dibawa Densus ke Jakarta dan sebagian lainnya tetap diamankan di sini,” ujarnya.

Hary juga mengakui, selama operasi digelar, Polda Maluku tugasnya hanya membantu Mabes Polri melalui Densus 88 karena semua penanganan kasus tersebut menjadi kewenangan Mabes Polri. “Kita di Polda tugasnya mendukung dan membantu kerja Densus saja, semua penanganannya langsung dari Mabes Polri,” jelasnya. (kpc)

 Komentar

 Terbaru

News14 Juli 2025 21:30
Bupati Gowa Apresiasi Kerja Dinas Lingkungan Hidup di Beautiful Malino 2025, Azhari Azis: Bangun Kolaborasi dengan Tim Kecamatan
GOWA – Perhelatan akbar Beautiful Malino 2025 yang dinilai banyak pihak terbilang sukses, rupanya berdampak pada kerja Dinas Lingkungan Hidup Ka...
News14 Juli 2025 15:24
Najelaa Shihab Hadir di Sidrap, Soroti Urgensi Peran Berbagai Pihak untuk Pendidikan
MAKASSAR – Najelaa Shihab, pendiri Guru Belajar Foundation, hadir pada hari pertama penyelenggaraan Temu Pendidik Nusantara XII (TPN XII) di Kab...
News14 Juli 2025 15:04
OJK Gelar Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah se-Sulsebar Tahun 2025
MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPA...
News14 Juli 2025 12:38
Mahasiswa KPI UIN Alauddin Pamerkan Karya Artikel Berita, Dekan FDK Beri Apresiasi
MAKASSAR  – Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UIN Alauddin Makassar membuat artikel berita. Artikel yang di buat merupakan karya yang ...