MAKASSAR – Pelaku penggelapan kendaraan roda dua Muhajidin (20) dihajar massa di dalam kampus Unismuh, Sabtu (15/9/2012) sekira pukul 14.20 Wita. Sekujur tubuh dan wajahnya lebam akibat pukulan sejumlah mahasiswa yang berang.
Informasi yang diimpun, adapun modus penggelapan awalnya dilakukan dengan mengajak korbannya berteman. Setelah akrab, Muhajidin pura-pura meminjam motor. Setelah berhasil minjam kendaraan roda dua, pelaku membawa kabur lalu di gadaikan atau dijual.
Adapun korbannya yakni, Muhammad Arif (23) mahasiswa Unismuh Fakultas ekonomi. Korban berhasil menjebak pelaku dengan cara menyamar sebagai orang lain yang seolah-olah sudah kenal lama.
Korban pun meminta pelaku untuk datang ke kampus Unismuh di Jalan Sultan Alauddin. Akhirnya Mujahidin datang ke dalam kampus. Setibanya di kampus Unismuh, pelaku langsung dihajar beramai-ramai.
Pelaku nyaris tewas dimassa. Beruntung, ada salah seorang petugas kepolisian, Bripka Sofyan dari Polsek Rappocini  kebetulan melintas dan mengamankan dari amuk massa.
Pelaku kemudian diamankan ke Polsek Rappocini yang tak jauh dari kampus. Ia kemudian diperiksa untuk mengembangkan kasus penggelapan itu.
“Iya pak, salah mengambil motor korban. Kemudian saya jual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar pelaku. (rw)
Komentar