MAKASSAR – Sebanyak 3 (tiga) meriam yang telah diterima Pemda Kabupaten Pangkep dari warga Pulau Doang-doangan Caddi akan dimusiumkan. Tujuannya adalah agar dapat menjadi objek wisata sekaligus media belajar bagi generasi muda di Pangkep.
“Akan kita simpan temuan meriam ini, kita punya musium yang siap menampung. Agar generasi muda di Pangkep dapat mengenal lebih dalam sejarah Pangkep,” terang Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid, Sabtu, (15/10/2016).
Syamsuddin mengatakan bahwa meriam tersebut adalah bukti bahwa Pangkep dahulu kala adalah tempat perjuangan melawan Belanda. Menurut sejarahnya, tambah Syamsuddin, dulu di daerah Pangkep, khususnya daerah kepulauan adalah tempat perjuangan melawan penjajah.
“Itu yang dikatakan anak cucu keturunan pejuang di Pangkep. Meriam ini dibuang ke laut oleh pasukan Belanda waktu itu,” terangnya.
Dikatakan juga bahwa masih terdapat 6 meriam lainnya di pulau tempat ditemukannya 9 meriam tersebut. “Masih ada 6 di pulau, kita akan bawa bertahap. Karena satu meriam ini saja beratnya mencapai satu ton dan panjang 1 setengah meter,” kuncinya. (*)