MAKASSAR – Jumat sore, (14/10/2016) kawasan Jalan Nusantara lengang, arus lalu-lintas juga tidak seramai seperti biasanya. Seorang wanita bernama Acce dengan santainya menyeberang jalan, tepat di depan Kios Bintang.
Tanpa diketahui sebelumnya, tiba-tiba saja sebuah mobil Mitsubishi Gallant yang dikemudikan Edo melaju dengan kecepatan tinggi. Menurut keterangan Edo, mobil dikemudikan dengan kecepatan yang jarumnya menunjukkan angka 70-80 km/jam.
Mobil yang dikendarai menuju arah Acce yang saat itu bersamaan menyeberang jalan. Tepat di tengah jalan, mobil Edo makin mendekat, kontan saja membuat perempuan itu berteriak histeris lalu tanpa disadari, ia pingsan di tengah jalan.
Melihat Acce yang jatuh pingsan pas di depannya, secara refleks Edo yang masih dalam kondisi sadar mengemudikan mobilnya, sontak langsung membanting stir mobil ke arah kiri. Edo tak lagi memikirkan, jika di bagian kiri dari mobilnya terdapat sebuah tiang listrik yang berdiri kokoh siap menyambutnya.
Dan “prakkk!” seketika itu juga terdengar suara hantaman begitu keras terdengar yang membuat orang-orang yang berada di sekitarnya menjadi terkejut. Ternyata, saat membanting stir mobil ke bagian kiri, Edo menabrak tiang listrik itu.
Akibatnya, mobil Edo ringsek bagian depan akibat menabrak tiang listrik. Edo mengalami kecelakaan lalu-lintas tunggal, dan mengalami kerugian yang ditaksir senilai Rp40 juta.
Aparat Kepolisian Satuan Lalulintas Polresta Pelabuhan yang kebetulan berjaga tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung mendekati keduanya. Polisi langsung menolong keduanya, baik Acce yang terjatuh pingsan di tengah jalan, dan Edo yang terkapar tak sadarkan diri akibat menabrak tiang listrik.
Keduanya dibawa ke Rumah Sakit Pelamonia. Sementara mobil Edo yang ringsek dibawa ke Mapolresta Pelabuhan.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Pelabuhan AKP Andi Muzakkir mengatakan, mobil Mitsubishi Gallant yang dikemudikan Edo saat melaju, tiba-tiba Acce menyeberang jalan dan pingsan melihat mobil Edo dalam kecepatan tinggi mengarah ke arahnya. Korban Edo pun secara otomatis langsung membanting stir mobil ke bagian kiri, lalu menghantam tiang listrik.
“Pejalan kaki itu kaget dan jatuh pingsan, sementara Edo membanting stir ke kiri lalu menanbrak tiang listrik. Jadi, lakalantas ini murni kecelakaan tunggal,” urai AKP Muzakkir.
Akibat kejadian ini, tambah Muzakkir, pengemudi mobil mengalami patah tulang pada bagian tangan kanan. Sementara Acce hanya terjatuh pingsan, tapi ia juga dilarikan ke Rumah Sakit Pelamonia bersama Edo.
“Keduanya kita telah evakuasi dan membawanya ke Rumah Sakit Pelamonia,” ucapnya. (*)