Logo Lintasterkini

Kini Dinkes Makassar Fokus Tangani Covid-19 di Perkantoran

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 15 Oktober 2020 20:57

Diiinfektan di ruang perkantoran
Diiinfektan di ruang perkantoran

MAKASSAR – Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar terus berupaya melakukan kegiatan dalam rangka mencegah terjadinya peningkatan kasus covid-19. Nah, salah satu yang menjadi fokus perhatiannya adalah wilayah perkantoran.

Pasalnya, wilayah perkantoran dianggap merupakan tempat rawan terhadap peningkatan angka kasus dan penyebaran. Pasalnya, beberapa kantor pemerintahan sempat ditutup akibat ada pegawai terpapar covid. Seperti, Dinas Pariwasata, Bappeda, dan terbaru Dinas Pendidikan.

“Misalnya kemarin sudah dua kali di Pemkot karena ada yang di Bappeda yang positif, nah kita fokus dulu yang jelas ada yang kontak positif di situ,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisya Tun Azikin, Kamis (15/10/2020).

Naisya memastikan tracking di sektor lain tidak akan terganggu dan juga akan tetap berjalan, kendati swab empat kecamatan terpaksa harus dihentikan sementara, karena Dinkes fokus ke sektor perkantoran agar seluruh persoalan tersebut bisa secepatnya tuntas.

Sektor perkantoran sebagai tempat penularan Covid-19 telah diwanti oleh sejumlah pihak sebab rata-rata SDM yang berkerja pada sektor perkantoran menempati posisi tertinggi dalam kasus Covid-19 di pemerintahan.

Meski mengalami penurunan dalam sebulan, pemerintahan justru masih menjadi penyumbang kasus Covid-19 keempat. Hal ini berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Kota Makassar. Agustus lalu sebanyak 119 kini hanya 78 kasus di September.

Sektor perkantoran untuk karyawan swasta bahkan lebih parah lagi, tercatat per September ada 137 kasus dari bulan sebelumnya yaitu 210 kasus, meski mengalami penurunan, karyawan swasta setidaknya menjadi penyumbang Covid-19 terbesar hingga saat ini dan belum digeser oleh sektor manapun.

Hal ini kemudian menjadi alasan kuat sektor perkantoran perlu diwaspadai oleh sejumlah pihak sehingga Dinas kesehatan terus berupaya mengurangi angka tersebut.

“Yang lain yang prioritas misalnya ada kantor yang ada positif kita fokus dulu di tempat seperti itu,” ungkapnya. (*)

Penulis : Azho

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...