MAKASSAR – Rumah mantan anggota DPD RI Litha Brent diserang sekira 20 orang, Sabtu (15/10/2022) sekira pukul 15.55 wita. Kaca depan dan sebuah motor rusak akibat penyerangan itu.
Para pelaku menyerang dengan senjata tajam, anak panah dan baru di rumah yang berada di Jalan Gunung Merapi, Kota Makassar. Mereka menyerang sekira 15 hingga 20 menit.
Usai beraksi, para pelaku langsung kabur. Polisi yang menerima informasi adanya penyerangan langsung mendatangi lokasi.
Baca Juga :
Frans Lading SH, MH, selaku kuasa hukum Litha Brent mengaku aksi penyerangan ini membuat kaca rumah mantan anggota DPD RI ini rusak parah. Pelaku, sambungnya, memecahkan kaca pintu depan dengan batu besar.
“Mereka menyerang tiba-tiba dengan anak panah dan batu. Ada juga memakai tongkat,” ujarnya.
Peristiwa penyerangan di rumah mantan anggota DPD RI itu membuat penghuni sempat histeris. “Di dalam rumah ada beberapa orang termasuk wanita. Ada panik dan histeris,” lanjut Frans.
Frans mengaku langsung membuat laporan terkait penyerangan itu. “Adapun motif penyerangan itu diduga ada kaitannya dengan sengketa lahan yang berada di samping rumah Litha Brent. Kami minta kepolisian mengusut pelakunya dan menangkapnya,” tambahnya.
Pantauan di lokasi, pihak Ditreskrimum Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar mendatangi lokasi kejadian. Ada pun tim inafis yang mengidentidiksi kerusakan.
Pihak kepolisian yang berusaha dikonfirmasi di lokasi masih menolak memberikan keterangan kepada media. (*)
Komentar