Logo Lintasterkini

Pilkades Pangkep Turunkan Aparat Keamanan

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Selasa, 15 November 2016 00:25

Aksi demonstrasi warga menolak Pilkades 2016.
Aksi demonstrasi warga menolak Pilkades 2016.

PANGKEP – Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh pendukung salah satu Bakal Calon Kepala Desa yang digugurkan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD), di salah satu desa di Kecamatan Liukang Kalmas, Pangkep, dinilai sebagai kegagalan dalam memahami aturan teknis pelaksanaan Pilkades. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Kabupaten Pangkep, Hasbi Hafid bahwa terdapat Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati yang digunakan sebagai landasan pelaksanaan Pilkades di Pangkep sudah sangat jelas.

“Kita di Pangkep tidak sama dengan daerah lain. Di Pangkep, CPNS, PNS Fungsional dari tenaga pendidik dan tenaga kesehatan tidak diperkenankan mencalonkan diri sebagai kepala desa. Bila memang mau maju, solusi yang diberikan harus mengundurkan diri sebagai tenaga pendidik, atau tenaga kesehatan,” ujar Hasbi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, (14/11/2016).

Dikatakan Hasbi, dirinya telah mendengar kabar demonstrasi yang dilakukan salah satu Bakal Calon Kepala Desa di Desa Pammas, Kecamatan Liukang Kalmas tersebut beberapa hari yang lalu. Bahkan juga issu dimana masyarakat akan akan berupaya menggagalkan distribusi logistik Pilkades.

“Sudah dengar, disana ada satu calon yang tidak mengerti terkait aturan mainnya. Dia tidak lengkap berkasnya. Di Perda nomor 1 tahun 2016 dan Perbub nomor 42 tahun 2016 sudah dijelaskan. Akhirnya kita beri solusi untuk mengundurkan diri. Sampai batas waktu yang diberikan tidak ada, akhirnya tidak kita masukkan sebagai calon yang memenuhi syarat,” terang Hasbi.

Menurut dia, Pemda dan pihak keamanan telah dikerahkan untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkades di Pangkep. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Pemkab Pangkep sudah berkoordinasi dengan Polisi, TNI dan Satpol Pamong Praja.

“Setiap desa yang akan melaksanakan Pilkades dijaga oleh petugas keamanan dan petugas lain termasuk dari BPMPD,” pungkas Hasbi. (*)

 Komentar

 Terbaru

News12 Juli 2025 18:17
Indosat Perkuat Kehandalan Jaringan di Event Beautiful Malino 2025
GOWA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 dan Tri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata lokal d...
News12 Juli 2025 17:37
Komdigi Prakarsai AI Center of Excellence- Indosat, Cisco dan NVIDIA untuk Perkuat Daya Saing AI Nasional
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) secara resmi meluncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, ekosistem ...
News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...
Hukum & Kriminal12 Juli 2025 12:10
Kejari Pinrang Selidiki Dugaan Tambang Ilegal Yang Beroperasi Tanpa Izin
PINRANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menelusuri aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Pinrang iyang...