PINRANG – Karena kelalaiannya, Lorong (80), warga Kampung Lambalumama Kelurahan Tadokkong Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang, hanya bisa pasrah meratapi nasibnya saat rumah panggungnya ludes dilalap api, Senin (14/11/2016) sore sekira pukul 15.30 Wita.
Dengan bantuan warga setempat dan satu unit mobil Damkar dari Dinas KPK Kabupaten Pinrang, api akhirnya baru bisa dipadamkan sekira pukul 18.00 Wita. Lokasi kebakaran yang cukup jauh dari Kota Pinrang membuat armada Damkar terlambat sampai ke TKP, dan rumah korban ludes beserta isinya.
Menurut keterangan Lorong selaku pemilik rumah, saat itu dirinya yang sedang memasak di dapur bergegas menuju sumur untuk mandi dan meninggalkan masakannya itu dalam keadaan api menyala. Sekitar 10 menit kemudian, dirinya kaget dan panik karena kobaran api sudah membesar dan membakar bagian dapur rumahnya.
Baca Juga :
“Memasak ka Pak, baru kutinggal ki pergi mandi,” kata Lorong dalam bahasa bugis pattinjo.
Hal itu diperkuat keterangan Suneng (70), seorang saksi mata yang juga tetangga rumah korban. Suneng mengungkapkan, kobaran api pertama terlihat dari bagian dapur rumah korban.
“Api dari bagian dapur pak, langsung membesar dan membakar seluruh bagian rumah beserta isinya,” aku Suneng.
Beruntung dalam kejadian tersebut, tidak memakan korban jiwa. Karena musibah ini, pemilik rumah ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp70 juta. (*)
Komentar