MAKASSAR – Kapolsek Manggala, AKP Hj Hasniati memastikan bahwa kematian Yurizky Rahmat (37) yang sebelumnya ditemukan terbujur kaku di depan rumah oleh sang istri Nurlia (38) bukan karena pembunuhan. Hal itu juga diperkuat oleh temuam tim Inafis yang sudah melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap jenazah korban.
Diketahui, sekira Pukul 10.30 wita tim Inafis dipimpin oleh Bripka Erianto dan Bripka Eko Deny Widodo tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP dibantu aparat Polsek Manggala.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dokpol, Kapolsek Manggala Hj. Hasniati didampingi Kanit Res Ipda Syamsuddin dan Dokpol Iptu Baharuddin bernegosiasi oleh pihak keluarga apakah akan menyerahkan ke pihak kepolisian untuk otopsi atau tidak. Namun hasil kesepakatan pihak keluarga tidak mau diotopsi namun hanya diperiksa di rumah duka oleh tim Dokpol.
Baca Juga :
“Untuk hasil olah TKP dan Dokpol tidak menemukan bukti-bukti bahwa korban tewas akibat dibunuh. Memang ada ditemukan luka yang tergores didahi sebelah kiri dan luka goresan di kepala sebelah kanan. Mungkin karena korban dalam keadaan mabuk berat akhirnya terjatuh dan mengakibtkan luka goresan tersebut,” kata Kapolsek.
AKP Hasniati juga menegaskan bahwa sesuai hasil pemeriksan, bukan luka di kepala yang mengakibatkan meninggalnya korban.
“Untuk saat ini karena keluarga korban menolak untuk otopsi kuat dugaan kami ada penyakit lain yang diderita korban,” tambahnya lagi.
Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan meninggal dunia di depan rumahnya di Perumahan Asindi Blok D4 No.07, Kelurahan Bitoa, Kecamatan Manggala Kota Makassar Minggu (15/12/2019) pagi.
Korban ditemukan oleh istrinya, Nurlia (38), tergeletak di dekat tempat sampah yang berjarak hanya beberapa meter dari rumahnya. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa lagi.
Sang istri yang saat itu membersihkan di depan rumah melihat korban sudah terbujur kaku dengan luka tergores dipelipis kiri serta luka gores di kepala. Tak lama, sang istri berteriak memanggil Alim, ipar korban, untuk mengangkat masuk ke dalam rumah.
Menurut keterangan sang istri, semalam ia mendengar korban bersama saudaranya bernama Yudhi (41) sempat terlibat cekcok di depan rumah. Diduga, kedua sama-sama dalam keadaan pengaruh alkohol. (*)
Komentar