MAKASSAR – Terkendala cuaca buruk, logistik pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel akan didistribusikan dengan menggunakan helikopter ke lima kecamatan di Kepulauan Selayar. Hal itu diungkapkan Kapolres Selayar AKBP Setiadi dalam konferensi video dengan Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Polisi Mudji Waluyo di Polda Sulselbar di Makassar, Rabu (16/1/2013).
Sedianya distribusi logistik Pilgub Sulsel ke Kepulauan Selayar akan dilakukan melalui laut, namun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melarang kapal laut dilarang berlayar akibat angin kencang dan gelombang tinggi. Padahal waktu pemungutan suara untuk Pilgub Sulsel sudah dekat dan logistik pilkada harus segera tiba di lokasi.
Pejabat lain yang hadir dalam acara tersebut adalah Ketua KPUD Sulsel Jayadi Nas, Ketua Panwaslu Sulsel, Panglima Kodam VII Wirabuana, Kajati Sulselbar. “Logistik Pilgub Sulsel kelima kecamatan di kepulauan Selayar akan dikirim besok, 17 Januari 2013 dengan menggunakan helikopter. Pendistribusian tetap dikawal oleh anggota Polres Selayar,” terang AKBP Setiadi.
Setiadi juga mengungkapkan, di luar pengiriman logistik pilkada, tidak ada masalah dalam hal keamanan dan kriminalitas. “Yang berkaitan dengan Pilgub seperti kecelakaan lalulintas, tindak kriminal dan pelanggaran pilgub lainnya selama kampanye masih aman,” katanya.
Untuk Kepulauan Pangkep, pendistribusian logistik di empat kecamatan sedang diupayakan. Di kepulauan itu terdapat empat kecamatan, yakni Kecamatan Tangaya, Kalmas, Tompa Biring Utara dan Tompa Biring Selatan.
“Tadi malam, dua kapal motor, yakni KM Muslimah 2 dan KM Jaya Abadi ke Kecamatan Tangaya. Sebentar sore, logistik dikirim ke Kalmas dengan menggunakan dua kapal juga. Disusul nanti pendistribusian di Kecamatan Tompa Biring Utara dan Tompa Biring Selatan masing-masing akan menggunakan dua kapal,” jelas Kapolres Pangkep, AKBP Deni Hermana.
Deni juga mengungkapkan, pendistribusian logistik Pilgub Sulsel tidak lagi ke PPK. Namun logistik langsung ke PPS dan TPS, dikarenakan waktu pemilihan sudah dekat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan KPUD Pangkep, jadi logistik seperti surat suara, kotak suara dan lainnya langsung ke TPS dan PPS di pulau-pulau terpencil yang berdekatan dengan Jawa Timur,” tandasnya. (kpc)
Komentar