Lintas Terkini

19 Korban Sarinah Masih Menjalani Perawatan

(foto istimewa)

JAKARTA – Akibat serangan yang dilancarkan oleh sekelompok diduga teroris di Sarinah, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016), 33 orang terluka. Tujuh di antaranya tewas.

“Jumlah keseluruhan korban ada 33 orang dan tujuh meninggal. Sekarang tinggal 26 orang yang hidup dan dirawat,” kata Kabid Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak, seperti dikutip inilah.com, Sabtu (16/1/2016).

Dari ke-26 yang dirawat sejak insiden tersebut, tujuh di antaranya sudah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka ringan. Sebanyak 19 lainnya masih menjalani perawatan di enam rumah sakit berbeda.

Adapun rumah sakit tersebut:

1. RS Abdi Waluyo, enam orang dirawat, yaitu satu WN Jerman. Satu WN Austria, satu anggota Polri (ICU) dan tiga lainnya ialah warga sipil. Dari tiga warga sipil, satu diantaranya berinisial R berada di ICU karena tertembak di bagian kepala dan mati batang otak.
2. RS Cipto Mangunkusumo, ada empat orang. Satu anggota Polri masih di ICU dan tiga lainnya sudah pulang.
3. RS Gatot Subroto, ada sembilan orang. Dua anggota Polri dan satu diantaranya berinisial B di ICU, satu WN Belanda di Icu, satu WN Aljazair dan lima lainnya warga sipil.
4. RS MMC, ada tiga orang warga sipil. Dua diantaranya sudah pulang.
5. RS MH Thamrin, satu orang anggota Polri.
6. RS Permata Hijau Kebon Jeruk, satu warga sipil, dua lainnya menjalani rawat jalan.

Musyafak menjelaskan dari ke-26 yang dirawat, lima di antaranya anggota Polri dan sisanya berjumlah 21 warga sipil. Dari 26 korban terbagi menjadi 19 laki-laki dan tujuh perempuan. “Sementara dari 26 korban, tujuh orang dilakukan operasi,” kata dia.

Untuk ketujuh korban tewas, kata dia, lima di antaranya terduga teroris dan semuanya dipastikan WNI. “Dua lainnya ialah WNI dan WN Kanada,” kata dia. (*)

Exit mobile version