ENREKANG – Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang menghebohkan negeri ini beberapa hari terakhir ternyata pernah melakukan kegiatan bakti sosial penanaman pohon di Kabupaten Enrekang.
“Informasi dari Kesbang, organisasi ini memang pernah ada di Enrekang dan sempat melakukan kegiatan penanaman pohon di Kecamatan Baraka, namun itu terjadi pada bulan Mei 2015 silam,” terang Kapolres Enrekang AKBP Leo Djoko Triwibowo, Jumat (15/1/2016) kepada awak media.
Berdasarkan informasi itu kata Leo, pihaknya telah melakukan penyelidikan ke daerah yang dimaksud, namun sudah tak ada lagi jejak yang ditinggalkan oleh ormas yang belakangan ini telah dinyatakan sebagai organisasi terlarang.
“Kita langsung melakukan penyelidikan setelah mendapatkan informasi itu, namun setelah kegiatan bakti sosial itu, tak ada lagi jejak kegiatan yang dilakukan organisasi ini,” ungkapnya.
Meski begitu Leo berharap, seluruh elemen masyarakat mau turut berperan aktif dalam mengawasi adanya gerakan-gerakan tertentu dari ormas maupun lembaga yang memiliki arah bertentangan dengan ideologi bangsa.
“Mengingat wilayah geografis Kabupaten Enrekang yang merupakan daerah pegunungan sehingga sangat rawan dijadikan tempat pelarian, kami berharap, seluruh masyarakat mau peduli dan berbagi informasi dengan kami. Sekecil apapun itu, informasi tersebut tentu sangat bermanfaat dalam menjaga situasi Kamtibmas Enrekang tetap kondusif seperti harapan kita semua,” harap Leo. (*)