MAKASSAR – Aparat Polda Sulsel saat ini sedang mendalami kasus penjualan mobil curian curian atau bodong. Diduga ada 19 mobil bodong yang beredar di Luwu Timur dan 14 diantaranya dikuasai oknum kepolisian.
Salah satunya adalah oknum Kapolsek Burau AKP HT. Adapun yang lainnya adalah oknum anggota Polres Luwu Timur (Lutim).
Informasi yang dihimpun, mobil tersebut tidak dilengkapi dengan STNK maupun BPKB. Diduga ada pemalsuan Yang dilakukan oknum tertentu.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondany yang dikonfirmasi mengaku saat ini pihak Propam Polda Sulsel sedang menyelidiki kasus tersebur.
“Sementara diselidki. Termasuk terhadap oknum polisi yanh diduga terlibat peredaran mobil bidong tersebut,” tandasnya. (*)