Lintas Terkini

LDII Ajak Polda Sulsel Kerjasama Dukung Program Dai Kamtibmas

Pengajian akbar LDII di Masjid Roudhotul Jannah, Jalan Berua Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (14/1/2018).

MAKASSAR – Untuk tumbuh dan berkembangnya suatu daerah, diperlukan adanya jaminan keamanan, ketertiban, dan asas taat hukum. Sekaitan dengan itu, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan memandang pentingnya partisipasi masyarakat sebagai wujud kerjasama dengan Kepolisian memelihara ketertiban dan keamanan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Hal itu dikatakan Ketua LDII Sulawesi Selatan, Hidayat Nahwi Rasul disela-sela pengajian akbar LDII di Masjid Roudhotul Jannah, Jalan Berua Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (14/1/2018). Menurut dia, peran LDII sebagai ormas yaitu mencetak orang-orang yang saleh.

Oleh karena itu, kata Hidayat, warga LDII harus mempunyai kesalehan sosial. Salah satu bentuk kesalehan sosial adalah menjaga kerukunan dan menciptakan kondisi yang aman.

“Dengan keamanan, orang bisa bekerja dan belajar dengan tenang. Itulah kontribusi LDII untuk masyarakat Sulsel,” tutur Hidayat.

Dalam pengajian akbar tersebut, hadir Kapolda Sulawesi Selatan yang diwakili Wadirbinmas, AKBP Idil Tabransyah, SH, M.Si. Turut hadir Ketua LDII Makassar, Drs. Renreng Tjolli, M. Ag. Pengajian akbar ini bertajuk ‘LDII Mendorong Terwujudnya Tertib Sosial dan Kamtibmas di Sulawesi Selatan’.

LDII, kata Hidayat, siap bekerjasama dengan Polda Sulawesi Selatan mencetak Dai kamtibmas. Para Dai Kamtibmas ini nantinya bisa beramar ma’ruf nahi mungkar, sehingga akan terwujud baldatun toyyibatun wa robbun ghofur.

“Di Sulawesi Selatan ada sekitar 500 mubalig kita. LDII ingin membuat Dai kamtibmas agar Dai ini selain menjalankan perannya sebagai pendakwah, juga membantu Polisi di bidang keamanan,” ujarnya.

Sementara itu, Wadirbinmas Polda Sulawesi Selatan, AKBP Idil Tabransyah mengatakan, Polda Sulawesi Selatan memiliki program pembentukan kader Dai Kamtibmas. Karena itu, dirinya menyambut baik dan berkolaborasi dengan LDII terkait Dai Kamtibmas.

“Kita mengemban misi yang sama yaitu menyampaikan amar maruf nahi mungkar. Kita mengajak orang taat kepada Allah SWT. Kalau orang patuh pada Allah SWT, maka insya Allah orang akan jauh dari kemaksiatan,” tuturnya.

Pihak kepolisian, katanya, bekerjasama dengan semua komponen masyarakat, baik itu ormas, pendakwah, Dai, dan Mubalig. Baik pribadi atau kelompok mempunyai rasa tanggungjawab mewujudkan kamtibmas yang kondusif, dengan saling bekerjasama yang baik, saling menghormati, menghargai, dan toleransi.

“Daerah bisa membangun kalau syaratnya aman. Sebagus apapun programnya tetapi jika situasi tidak aman, maka pembangunan mustahil bisa diwujudkan,” tutupnya. (*)

Exit mobile version