MAKASSAR – Pengurus Pusat Gerakan Aktivis Mahasiswa PP-GAM akan menggelar pelantikan pengurus periode 2017-2018. Pelantikan pengurus sekaligus dialog publik yang akan dilaksanakan di Room Manado, Hotel Lynt Hertasning Makassar, Sabtu (18/02/2017), sekira pukul 19.00 Wita.
Ketua panitia, Ince Maulana Ishaq mengatakan, pengurus pusat periode 2017-2018 akan dilantik oleh Dewan Pendiri GAM, Mustaming Nanda, S.Pt. Pelantikan ini mengusung tema “Mengokohkan Organisasi dalam Kepengurusan Baru.
Ia mengatakan, sementara tema dialog yakni “Evaluasi Dampak Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Terhadap Bangsa dan Negara Indonesia, menyerang, bertahan, atau Keluar dari MEA ?”.
Kegiatan ini, akan menghadirkan narasumber diantaranya Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. H Agus Arifin Nu’mang, M.Si, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Rahmatika Dewi Yustisia, Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti dan Dosen Unismuh Makassar, Arqam Azikin, selaku akademisi sekaligus pengamat politik nasional. Bertindak selaku moderator adalah Srikandi Dewan Pembina GAM, Yessy Yohanna.
Selain menjadi narasumber dialog, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu’mang juga akan membuka kegiatan tersebut. Selain pelantikan pengurus dan dialog publik, kegiatan ini juga akan diisi orasi ilmiah oleh 2 Dewan Besar diantaranya, Dewan Perjuangan GAM, Hasri Jack, SH dan Irwan Khomaeni, S.Farm, A.Pt.
Sementara itu, Panglima Adhi Puto Palaza yang akan digantikan oleh Denny Abiyoga mengharapkan kepada seluruh alumni Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) dan tamu undangan untuk hadir dalam kegiatan pelantikan dan dialog internasional tersebut.
“Para alumni GAM diharapkan dapat memberikan kontribusinya terhadap pengembangan dan kemajuan organisasi GAM itu sendiri, disamping itu alumni juga harus saling mendukung, sehingga terjalin ikatan yang kuat diantara sesama alumni untuk membagun bangsa dan kehidupan sosial dalam bermasyarakat,” ujar Adhi Puto Palaza.
Denny Abiyoga yang akan menjemput tongkat komando kepemimpinan baru GAM menambahkan, pelantikan kali ini agar dapat memberikan warna baru dan melahirkan rekomendasi-rekomendasi sebagai alat perjuangan belum usai oleh periode sebelumnya. Perjuangan yang belum tuntas, kata Denny, akan dilanjutkan oleh dirinya.
“Saya sangat bersepakat jika dialog tersebut dapat terlaksana yang disondingkan dalam pelantikan ini. Selama satu periode kepemimpinan saya kedepan, setelah kegiatan (sertijab), akan saya lanjutkan dan menjalankan amanah organisasi GAM berdasarkan roh AD/ART, tanpa mengenal siapa dia dan apa jabatannya ketika sewenang-wenang terhadap Pancasila dan UUD 1945,” tegas Denny Abiyoga. (*)