JAKARTA — Program vaksinasi COVID-19 tahap kesatu yang diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes) yang saat ini terus berjalan memunjukkan hasil yang memuaskan. Sasaran nakes yang sudah divaksinasi pada tahap kesatu mencapai 70%.
Mulai Rabu (17/2/2021), vaksinasi tahap kedua juga mulai dilakasanakan. Vaksinasi COVID-19 tahap kedua ini akan segera dimulai dengan sasaran vaksinasi kepada Petugas Pelayanan Publik.
Sasaran tahap kedua tersebut, juga termasuk pedagang pasar, guru, petugas transportasi publik dan lainnya, serta juga kelompok masyarakat lanjut usia (60 tahun ke atas). Kelompok masyarakat yang masuk dalam prioritas vaksinasi tahap kedua merupakan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi.
Dengan mobilitas yang tinggi, sehingga sangat rentan tertular dan menularkan virus COVID-19. Ketika kelompok prioritas ini terlindungi lewat vaksinasi, maka Indonesia dapat menurunkan laju penyebaran virus, mengurangi beban rumah sakit, serta membantu tenaga kesehatan.
Maxi Rein Rondonuwu, Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kementerian Kesehatan, Senin (15/2/1021) mengungkapkan, vaksinasi memiliki manfaat yang jauh lebih besar ketimbang risiko yang ditimbulkan. Namun perlu diingat bahwa meskipun telah divaksinasi harus tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak).
“Meskipun telah divaksinasi, kemungkinan kita akan terpapar oleh virus COVID-19 akan masih ada, namun reaksi dan gejalanya tidak akan parah. Dengan melaksanakan protokol kesehatan, kita juga membantu mencegah penularan virus COVID-19,” ujar Maxi Rein Rondonuwu. (*)
Vaksinasi, COVID-19, Protokol kesehatan