MAKASSAR – Seorang pelaku begal yang merupakan DPO (Daftar Pencarian Orang) pihak Polsek Bontoala, akhirnya dilumpuhkan timah panas pada hari Rabu (16/3/2016), sekira pukul 01.45 Wita, oleh Tim Resmob Unit Reskrim Mapolsekta Bontoala, yang dipimpin oleh Kanitreskrim Iptu H Ramli JR.
Pelaku yang bernama Sahdan (22), warga jalan Laiya, lorong 124 no 3, Kota Makassar ini, merupakan pembegal yang kerap mengincar wanita sebagai korbannya.
Dari informasi yang dihimpun, sebelumnya pelaku diringkus Selasa (15/3/2016), sekira pukul 23.30 Wita, di jalan Laiya. Saat itu pelaku berhasil diciduk oleh Tim Resmob Unit Reskrim Mapolsekta Bontoala yang dipimpin Panit 2 Ipda H Rahman Ronrong.
Berdasarkan hasil interogasi petugas terhadap pelaku, diketahui jika pelaku melakukan aksinya sebanyak 11 kali di wilayah Polsek Bontoala. Dua diantara lokasi yang disebutkan pelaku terlampir dalam laporan polisi.
“Untuk laporan polisinya di Polsek Bontoala, sudah ada dua sesuai hasil interogasi, pertama LP/82/ll/2016, tgl 16 Peb 2016, tkp di Jl. Andalas (depan Cahaya Bone). Dimana korbannya bernama Yunita (27), beralamat di jalan Urip Sumoharjo Makassar. Pelaku menarik tas korban yang berisikan HP Iphone 5 warna putih dan Samsung Not 2 warna putih, Surat-surat penting dan uang tunai Rp. 450 ribu dengan total kerugian Rp juta. Saat itu pelaku melakukan bersama dengan rekannya berinisial JY yang juga masuk dalam DPO kami” ujar Kanitreskrim Iptu H Ramli JR.
Ditambahkannya, sesuai LP/105/II/2016, tgl 27 Peb 2016, tkp di Jl. G. Latimojong. Pelaku kembali beraksi dan korbannya seorang wanita bernama Ayu Dewanti (39), warga jalan G Latimojong II no 4, Kota Makassar. Dimana pelaku menarik tas korban yang berisikan HP, Surat-surat penting dengan total kerugian Rp 1,5 juta, saat itu pelaku melakukan bersama JY yang sudah masuk DPO.
Pelaku sendiri dilumpuhkan timah panas, lantaran saat dilakukan pengembangan dan penunjukan TKP yang dipimpin Kanit reskrim Iptu H Ramli JR, pelaku berusaha melarikan diri. Meski sudah diberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali namun pelaku tidak hiraukan.
Akhirnya setelah petugas mengarahkan tembakan ke betis sebelah kanan sebanyak 1 kali dan tempurung kanan sebanyak 1 kali. Barulah pelaku dapat di lumpuhkan dan diamankan kembali.
Sekira oukul 02.00 Wita, pelaku dilarikan ke ruang UGD RS Bhayangkara guna mendapatkan perawatan medis.
Selanjutnya, pelaku kini diamankan di Mapolsek Bontoala guna proses lebih lanjut. (*)