MAKASSAR – Pelaku pembobol mobil bermodus pecah kaca mobil, Ariandi alias Andi (32), warga jalan Sukaria 2 no 27, akhirnya ditembak Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Panakkukang, dipimpin Panit 2 Ipda Asian Sihombing didampingi Dantim Aiptu Yansen Siregar, Rabu (16/3/2016) sekira pukul 02.00 Wita.
Pelaku terpaksa dilumpuhkan lantaran saat dilakukan pengembangan untuk menunjukkan TKP serta penyimpanan barang hasil kejahatannya, pelaku berusaha kabur dari kawalan petugas.
[baca juga : Jadi Pencuri Modus Pecah Kaca, Anak Anggota Polisi Dibekuk ]
Meski beberapa kali petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara, namun pelaku yang merupakan anak seorang perwira polisi berinisial Ipda BA anggota PJR Polda Sulsel yang bertugas di Pos Kabupaten Barru tidak menghiraukan peringatan tersebut.
Akhirnya, pelaku baru bisa dilumpuhkan setelah dua butir peluru mengenai tepat di kaki sebelah kirinya. Selanjutnya, pelaku dilarikan ke ruang UGD RS Bhayangkara guna mendapatkan perawatan medis.
Sebelumnya, pelaku melakukan aksi pembobolan mobil dengan modus pecah kaca pada hari Selasa (15/3/2016), sekira pukul 15.00 Wita, di kantor Gubernur Sulsel.
Bukan satu mobil yang dipecah, namun langsung tiga mobil yang menjadi sasaran pelaku.
Korbannya bernama Idham Manwan (51), warga jalan Tentara Pelajar 187 no 7, Kota Makassar, memarkir mobil New Grand Avanza bernomor polisi DD 200 QO, di depan kantornya Dinas Perindag. Dibobol oleh pelaku, namun aksinya kepergok oleh salah seorang pemuda yang kerap mengumpulkan kertas bekas di sekitar kantor Gubernur.
“Tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan menembak kaki kirinya sebanyak dua kali. Hal itu dilakukan lantaran tersangka tidak menghiraukan tembakan peringatan yang dilepaskan anggota saat dilakukan pengembangan untuk mencari lokasi aksi yang dilakukan tersangka” tutur Panit 2 Polsek Panakkukang Ipda Asian Sihombing. (*)