Lintas Terkini

Manado dan Aceh Gempa, BKMG : tak Berpotensi Tsunami

Gempa guncang Manado Sulawesi Utara dan Aceh, tapi tak berpotensi tsunami.

MANADO – Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) diguncang gempa, Kamis (15/3/2018) pukul 11.28 WIB atau 12.28 Wita. Gempa tidak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat diimbau tetap tenang.

Kepala Stasiun Geofisika Manado Irwan Slamet menjelaskan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 5,1 SR terjadi dengan koordinat episenter pada 0,84 LU dan 125,38 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 72 km arah tenggara Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara pada kedalaman 15 km.

“Hasil ini kemudian diperbarui dengan parameter kekuatan 4.9 SR dan koordinat pusat gempa pada 0.86 LU dan 125.44 BT pada kedalaman 68 km,” jelasnya.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di daerah Bitung dalam skala intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI), serta di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kotamobagu, dan Bolaang Mongondow Timur II SIG-BMKG (II MMI).
Guncangan gempa bumi ini belum menimbulkan kerusakan. Kata dia, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku.

Berdasarkan peta tataan tektonik, di wilayah laut di sebelah tenggara Kabupaten Minahasa terdapat zona gempa bumi dengan struktur tunjaman lempeng. Dugaan kuat sesar aktif yang menjadi pembangkit gempa bumi ini adalah zona subduksi lempeng Laut Maluku ke bawah lengan utara Pulau Sulawesi yang memiliki jalur berarah Barat Daya-Timur Laut.

“Gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. Hingga pukul 12.55 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan(aftershock). Kepada masyarakat di sekitar wilayah Sulawesi Utara diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbaunya.

[NEXT]

Gempa 4,8 Magnitudo juga Terjadi di Aceh

Getaran gempa dirasakan warga Pidie, Aceh, hingga dua kali ini terjadi Kamis (15/3/2018), sekira pukul 12.24 WIB. Gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melansir gempa ini berpusat di 5.21 Lintang Utara, 96.22 Bujur Timur, atau 6 km Timur Laut Kabupaten Pidie Jaya. Jenis gempa adalah gempa darat.

Meski hanya berlangsung singkat, gempa ini menimbulkan korban luka. Seorang warga Desa Cot Makaso, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya, T Sulaiman (32) mengalami patah kaki akibat terjatuh dari lantai bangunan saat sedang bekerja di Desa Pangwa. Kepala Pelaksana BPBD Pidie Jaya, Nasir, mengatakan Sulaiman terjatuh saat gempa melanda dari ketinggian sekitar 2 meter.

“Di Dayah Muq Pidie Jaya, dia terjatuh dan sudah dibawa ke puskesmas dan sekarang sudah dibawa ke tukang urut karena kakinya terkilir. Bangunannya tidak ambruk tetapi yang bersangkutan karena terkejut makanya jatuh. Meskipun begitu, kondisi saat ini, Alhamdulillah sampai saat ini aman terkendali, tidak ada bangunan yang rusak,” papar Nasir. (*)

Exit mobile version