TANA TORAJA – Bupati Tana Toraja, Theofilus Allolerung, mengajak Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Sulawesi Selatan (Sulsel), Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, untuk terus datang bersilaturahmi di Tana Toraja.
Keakraban kedua pemimpin daerah ini begitu tampak. Theofilus menuturkan, masyarakat Toraja terbuka bagi sosok Wali Kota Makassar itu untuk hadir di daerah yang memiliki rumah adat Tongkonan ini.
“Terima kasih, Pak Wali (Danny Pomanto). Jangan jemu-jemu hadir di Toraja. Mari kita terus berkolaborasi dalam mengemban amanah rakyat di Sulsel ini,” kata Theofilus di sela-sela sambutannya usai menyaksikan pelantikan pengurus IKA Unhas Kabupaten Tana Toraja di Aula Dinas Pendidikan Tana Toraja, Rabu (15/3/2023).
Baca Juga :
Selain itu, ia mengungkapkan pelantikan merupakan acara sakral. Apalagi pembentukan IKA Unhas Tana Toraja merupakan pertama di sana.
“Terima kasih Pak Ketua (Danny Pomanto) yang secara langsung melantik pengurus IKA Unhas Tana Toraja. Semoga pengurus yang ada benar menjalankan amanah dari tujuan pembentukan IKA Unhas ini,” ungkapnya.
Olehnya, ia berpesan kepada seluruh pengurus untuk menjadikan ini sebagai momentum sarana menyatakan kehadiran di tengah masyarakat. Memberi yang terbaik bagi masyarakat sehingga dampak terhadap almamater makin baik.
Ia melanjutkan, dalam kolaborasi, inisiasi dan implementasi, tugas beratnya ialah implementasi. Pasalnya, masyarakat pasti langsung melihat apa implementasinya. Namun, ia yakin alumni Unhas dapat melakukannya. “Kita yakin alumni Unhas memiliki kemampuan untuk itu,” tuturnya.
Ia mencontohkan, seperti dirinya yang alumni Unhas jurusan ekonomi justru bisa membangun Patung Yesus Buntu Burake.
Dari situ, kata dia, nilai komitmen, kreativitas, dan inovasi jika serius, maka dapat diimplementasikan. Selanjutnya, untuk kerja sama IKA Unhas dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja, ia berjanji segera merealisasikannya.
“Sudah pasti, otomatis. Secara tertulis maupun tidak tertulis pasti,” janjinya.
Sementara, Danny Pomanto menjelaskan pemerintah daerah menjadi bagian terpenting dalam kolaborasi IKA Unhas.
Makanya, kata dia, selama melantik Ketua IKA Unhas daerah selalu didampingi sosok bupati.
“Itu tidak lain dikarenakan IKA Unhas Sulsel ingin selalu bekerja di samping bupati dan pemda. Jika suatu saat dibutuhkan, maka alumni siap membantu,” ucap Danny Pomanto.
Alasan utama beralumni, lanjutnya, ialah harus memenuhi tiga hal, yakni peduli alumni, peduli almamater, dan peduli terhadap masyarakat.
“Kenapa beralumni? Ya, karena peduli. Spiritnya untuk membantu alumni yang belum mendapatkan pekerjaan, butuh pekerjaan maka dibantu dalam persaudaraan beralumni. Di sinilah tempatnya,” bebernya.
Lalu, peduli almamater. Ia memaksudkan, peduli itu ialah apa pun yang dikerjakan maka bendera Unhas yang dijunjung tinggi.
Dari pengalamannya, ia banyak bergaul dengan alumni lain, banyak bertemu dengan alumni lain. Kondisinya pun tidak jauh beda antara satu dengan lainnya.
“Yang membedakan adalah kekuatan soliditas alumni. Maka melalui IKA Unhas Sulsel ini kita bangun jejaring yang kuat, alumni yang kuat peduli almamater, dan peduli masyarakat,” ucapnya.
Dengan 200 ribu alumni Unhas dari berbagai macam ilmu dan daerah lalu bersatu dalam domisili, ia tegaskan itu kekuatan besar.
Lebih jauh, pemerintah maupun masyarakat memperoleh manfaat secara langsung maupun tidak langsung.
Komentar