MAKASSAR – Dua pengendara motor bersenjata badik dan busur yang diduga kuat komplotan begal, melakukan aksi penganiayaan terhadap tukang tambak ban bernama Muhammad Tahir (46), warga jalan AP Pettarani 3 lorong 7, Jumat (15/4/2016), sekira pukul 18.00 Wita, di jalan AP Pettarani 2 dekat Gereja Sarom Pante Costa.
Menurut saksi bernama Iwan (31), warga jalan Batua Raya 9, saat itu korban mencari helmnya di lokasi kejadian. Tiba-tiba kedua pelaku mencabut badik dan mengejar korban yang kaget mendapat serangan tiba-tiba.
Korban yang berusaha menyelamatkan diri, akhirnya berhasil disusul oleh kedua pelaku yang langsung menikam korban. Beruntung, korban menangkis tikaman pelaku dan hanya mengenai bagian tangan pada ibu jari sebelah kiri.
Melihat korbannya terkena tikaman, rekan pelaku turut mengambil satu anak panah dan langsung menikam perut sebelah kiri korban.
Akibatnya, korban terjatuh ke dalam selokan dan ditinggalkan begitu saja oleh kedua pelaku.
Warga sekitar bersama saksi yang melihat kondisi korban langsung mengevakuasinya dan membawa ke rumah salah seorang petugas medis yang berada disekitar rumah korban.
Usai mendapat perawatan, korban ditemani istri dan kerabatnya melapor ke kantor Polsek Panakkukang sekira pukul 22.30 Wita dengan nomor laporan LP/655/IV/K/2016/Restabes Mksr/Sek Pnk yang diterima oleh anggota Spkt Bripda Ekha.
Selanjutnya pihak aparat Polsek Panakkukang membawa korban ke RS Faisal guna mendapatkan visum. Sejauh ini pihak aparat kepolisian masih melakukan pengembangan serta penyelidikan terkait kasus tersebut. (*)