Logo Lintasterkini

Ini Kronologis Pelarian Hingga Penangkapan Brigpol Eddy Chandra

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 16 April 2016 10:57

Kapolres Pinrang AKBP Adri Irniadi saat menginterogasi Brigpol Eddy Chandra di Mapolsek Penjaringan Polres Jakarta Utara sesaat setelah ditangkap tim gabungan.
Kapolres Pinrang AKBP Adri Irniadi saat menginterogasi Brigpol Eddy Chandra di Mapolsek Penjaringan Polres Jakarta Utara sesaat setelah ditangkap tim gabungan.

PINRANG – Setelah kurang lebih dua hari tim gabungan dipimpin Kapolres Pinrang AKBP Adri Irniadi melakukan pengintaian keberadaan oknum polisi DPO narkoba atas nama Brigpol Eddy Chandra, Kamis (14/4/2016) sekira pukul 20.30 WIB, akhirnya berhasil diringkus dalam pelariannya. Eddy ditangkap tim gabungan di jalan Penjaringan, Pluit Jakarta Utara.

Pada saat ditangkap, Eddy didampingi kerabat dekatnya di Jakarta dengan menggunakan mobil rental Toyota Rush warna hitam, dimana Eddy menggunakan masker dan tutup kepala (topi). Penangkapan DPO narkoba ini dengan cara kendaraan yang ditumpanginya diberhentikan di jalan oleh tim gabungan.

[baca juga : Ternyata Brigpol Eddy Chandra Sempat Edarkan Sabu 8 Kilo ]

Saat ditanya oleh salah satu anggota tim “apakah kamu eddy chandra, Eddy chandra menjawab bukan”. Namun Eddy akhirnya mengaku setelah tim melakukan cross cek HP, dan selanjutnya DPO ini dan saudara perempuannya dibawa ke Polsek Penjaringan Polres Jakarta Utara.

Dalam pengakuannya saat diinterogasi tim gabungan di Polsek Penjaringan, Eddy Chandra mengakui jika dirinya memang merupakan jaringan dari Brigpol Supardy dan Edy Wilow yang sudah terbongkar. Ia berangkat ke Jakarta pasca tertangkapnya oknum Brigpol Supardy.

Ia menuturkan, dirinya kabur meninggalkan Pinrang pada hari Sabtu, 9 April 2016 sekira jam 23.00 WITA diantar oleh keluarganya yang bernama Nazar dengan menggunakan mobil Toyota Avanza warna putih menuju rental mobil Piposs tujuan Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Sesampai di Palu, Eddy bermalam di hotel Buana selama dua malam. Kemudian pada hari Selasa, 12 April 2016 sekira pukul 09.00 WITA,  dengan menggunakan pesawat  Lion Air.

Ia terbang menuju Jakarta dan bersembunyi di rumah pamannya di wilayah Babelan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Setelah sembunyi selama dua hari, pada hari Kamis, 14 April 2016, Eddy bersama saudara iparnya dengan menggunakan mobil rental, keluar dari persembunyiannya di Babelan Bekasi dengan tujuan menuju rumah saudaranya yang berlokasi di Penjaringan Pluit Jakarta Utara. Namun sebelum sampai di rumah saudaranya itu, Eddy Chandra ditangkap oleh tim gabungan Polda Metro Jaya, Polda Sulsel dan Polres Pinrang.

Kapolres Pinrang AKBP Adri Irniadi yang dikonfirmasi lintasterkini.com, Jumat (15/5/2016) membenarkan penangkapan DPO tersebut. Adri mengatakan, dibawah pengawalan langsung yang dipimpinnya, Edy diterbangkan ke Makassar untuk selanjutnya dibawa dan diamankan ke Mapolda Sulselbar. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...