PINRANG – Kondisi Ati Sowfana (36), warga Kabupaten Pinrang yang menjadi korban penganiayaan sadis yang terjadi, Jum’at (14/4/2017) di rumah kontrakannya di jalan Kesehatan Kelurahan Penrang Kecamatan Watang Sawitto, masih kritis.
Informasi yang dihimpun lintasterkini.com dari RSUD Lasinrang Pinrang, Sabtu (15/4/2017) malam, Ati belum sadarkan diri atau siumam setelah menjalani operasi.
“Saat ini, kondisinya masih memprihatinkan dan belum sadarkan diri,” ungkap Bagian Publik Service RSUD Lasinrang, Sriyanti Mas’ud kepada awak media.
Baca Juga :
Sriyanti mengatakan, korban saat ini masih terbaring dengan alat bantuan pernafasan.
“Luka gorokan yang mengenai leher korban itu tak terlalu dalam, namun mengenai jalur pernafasan. Kami akan berupaya semaksimal mungkin dalam pertolongan medisnya,” tuturnya.
Terpisah, Kapolres Pinrang AKBP Leo Joko Triwibowo berharap, korban dapat segera pulih dari kondisi kritisnya.
“Kita doakan beliau segera pulih, apalagi beliau adalah juru kunci untuk memecahkan kasus ini,” pungkas Leo.
Seperti yamg telah diberitakan, dalam kasus penganiayaan Pasutri tersebut, Suami Ati Sowfana, Arifin (45) tewas mengenaskan di lokasi kejadian (TKP) dengan luka batok kepala atas pecah.
Ati yang ditemukan kerabatnya dan warga setempat masih dalam kondisi bernyawa saat itu, segera dilarikan ke RSUD Lasinrang Pinrang untuk mendapatkan pertolongan medis. (*)
Komentar