JAKARTA – Dalam rangka memeriahkan kegiatan Senior Official Meeting on Youth [SOMY] dan Kegiatan Apel Kebangsaan dan Kemah Pelajar Indonesia, Jakarta Pusat, AMSA yang disingkat Asean Muslim Students Associaton sebagai wadah berhimpunnya para pemuda progresif dan kompetitif, mencoba memberikan warna yang berbeda dalam pelaksanaan event International sebagai ajang silaturahim dan bertukar ide, gagasan antar pemuda di dunia.
Kegiatan ini bernama Asean Plus Youth Camp 2018 dengan tema Youth Connections for the worlds Peace and Prosperity dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 4 Mei 2018 di Jakarta,
Hal ini diutarakan, Sarief Saefulloh, Ketua Pelaksana dalam siaran persnya, menyampaikan bahwa peserta yang telah konfrimasi hadir sampai hari ini mencapai 20 Negara di dunia, terdiri dari 11 Negara Asean dan 9 negara observer (partisipan) dan akan terus bertambah
“Total seluruh peserta 100 orang terdiri dari dalam dan luar negeri, narasumber seminar dan FGD dari dalam dan luar negeri baik akademisi maupun aktifis kepemudaan,”ungkapnya
Begitupun, Presiden AMSA Asean, Safwan Noor menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan camp biasa, ini sebuah karya besar anak muda Indonesia.
“Yang peduli pada pengembangan dan kemajuan, saya menyakini ini mampu berdaya saing dan berkompetisi dalam berbagai keahliaan dan kreatifitas antar pemuda di Asean hingga Dunia,” tandasnya
Tak hanya itu, Pelaksana Tugas Presiden AMSA Indonesia, Wawan Nur Rewa, mengatakan saat di konfirmasi via WhatsApp, bahwa kehadiran Youth Camp ini merupakan bentuk kerja nyata para pemuda di Indonesia
“Tentunya lewat Camp ini, pemuda di Indonesia dapat mengembangkan keahlian nya lewat persaingan antar negara nantinya, sehingga tidak hanya berpatokan pada nasional saja namun dapat juga melihat perkembangan dunia,” pungkas Wawan. (*)