Logo Lintasterkini

BEI: Kapitalisasi Pasar IHSG Meningkat 3,75 Persen

Muh Syukri
Muh Syukri

Senin, 16 Mei 2016 11:31

Bank Indonesia
Bank Indonesia

JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai kapitalisasi indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 3,75 persen menjadi Rp5.055 triliun jika dibandingkan posisi akhir 2015 lalu yang senilai Rp4.872 triliun.

“Sebanyak 49,75 persen dari nilai kapitalisasi pasar IHSG itu disumbang oleh 10 emiten dengan total nilai Rp2.514 triliun,” papar Kepala Komunikasi Perusahaan BEI Dwi Shara Soekarno dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.

Ia mengemukakan bahwa emiten dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di IHSG, yakni PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk senilai Rp460,38 triliun, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp371,95 triliun, PT Unilever Indonesia Tbk Rp338,77 triliun, PT Bank Central Asia Tbk Rp320,97 triliun, dan PT Astra Internasional Tbk sebesar Rp256,05 triliun.

Selanjutnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai kapitalisasi pasar Rp241,17 triliun, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rp214,82 triliun dan PT Gudang Garam Tbk Rp137,04 triliun, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Rp90,96 triliun, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp82,71 triliun.

Nilai kapitalisasi indeks harga saham gabungan (IHSG) merupakan harga keseluruhan dari sebuah saham perusahaan yang tercatat di BEI.

Sementara itu, lanjut dia, pergerakan IHSG di sepanjang pekan ini atau periode 9-13 Mei 2016 mengalami penurunan sebesar 1,26 persen ke posisi 4.761,715 poin. Pada pekan sebelumnya posisi IHSG berada di level 4.822,595 poin.

Meski IHSG melemah, Dwi Shara Soekarno mengatakan bahwa rata-rata nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia pada periode 9–13 Mei 2016 mengalami kenaikan 2,07 persen menjadi Rp5,46 triliun dari Rp5,35 triliun di akhir pekan lalu. Sedangkan rata-rata frekuensi harian naik 10,33 persen dan rata-rata volume transaksi harian terkoreksi 5,23 persen.

Sementara itu tercatat, investor asing pada periode 9-13 Mei 2016 mencatatkan jual bersih di pasar modal Indonesia dengan nilai Rp429 miliar, namun secara tahunan aliran dana investor asing di pasar saham masih tercatat beli bersih dengan nilai Rp2,46 triliun.

Secara terpisah, analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa potensi IHSG untuk mencatatkan kinerja positif masih cukup terbuka seiring dengan kondisi perekonomian Indonesia yang stabil serta adanya harapan kenaikan peringkat menjadi negara layak investasi atau “investment grade” oleh Standard & Poor’s (S&P).

“Di tengah harapan positif itu dapat menarik dana asing masuk ke pasar saham dan akan mendorong laju IHSG untuk mencapai level yang lebih tinggi,” katanya.(*)

(Sumber : inilah.com)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...