JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian kembali melayangkan pujian atas kecanggihan teknologi War Room Makassar yang disampaikannya saat berbicara di Musrenbang Polri Tahun 2017, di Auditorium STIK, Jalan Tirtayasa Raya 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2017).
Di hadapan petinggi kepolisian se – Indonesia dan kepala daerah dari Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Semarang, Surabaya, Bandung, Medan, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Depok, Kapolri Tito menegaskan War Room Makassar menjadi rujukan bagi Command Center Jakarta dan Palembang.
“Command Center di Jakarta dan Palembang minimal sama dengan Makassar,” tegas Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Menjelang ASIAN Games 2018, Jakarta dan Palembang akan membangun Command Center untuk menjamin keamanan selama berlangsungnya event olah raga paling akbar bagi negara – negara di Asia, selain untuk menjaga keamanan kota secara global.
Teknologi War Room Makassar diakui Kapolri Tito paling canggih di Indonesia. Tak ada satu pun kota di nusantara yang memiliki sistem platform keamanan kota berbasis digital selengkap Makassar.
War Room Makassar terkoneksi dengan 300 CCTV dalam kota yang beroperasi selama 24 jam. Kamera CCTV War Room mampu memperbesar tampilan obyek (zoom) hingga 4 km. CCTV itu juga dilengkapi dengan infra red yang mampu mendeteksi senjata tajam dari sensor suhu tubuh subjek pengamatan. Gambar yang terekam juga tajam mampu menembus kaca depan pengendara mobil sehingga wajah pengendara dapat terlihat jelas.
Data yang tertangkap oleh CCTV akan terekam dan disimpan dalam server yang hanya dapat diakses seizin Pemerintah kota Makassar. Teknologi War Room Makassar tidak hanya melayani kebutuhan pengamanan dalam kota, lebih dari itu juga berfungsi mengontrol jalannya pelayanan publik di kantor – kantor pemerintah.
Fitur yang dimiliki juga dapat menyajikan data tracking kendaraan Tangkasaki (Truk Angkutan Sampah Kita), Home Care (Dottoro ta) dilengkapi jumlah bahan bakar yang digunakan dan jalur yang dilalui.
Informasi medis tentang jumlah kamar rawat inap yang terintegrasi dalam sistem War Room juga dapat diakses lewat sistem ini. Pemutakhiran paling anyar dari sistem War Room Makassar adalah terintegrasinya layanan Call Center 112 yang melayani kondisi darurat masyarakat selama 24 jam seperti ambulans, dan kebakaran.
“Pemkot Makassar juga bersinergi dengan Polrestabes Makassar dalam mendukung upaya kepolisian menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Danny.
War Room Makassar dapat diintegrasikan dengan Command Room Mapolrestabes Makassar. Layanan 119 dari kepolisian juga terintegrasi dengan sistem War Room Makassar sehingga kedua institusi tersebut dapat lebih optimal dalam melayani masyarakat. (*)